Sejalan dengan itu, seorang profesor yang sekaligus menjadi ketua anestesiologi di Wake Forest School of Medicine, Scott Segal telah menguji berbagai masker kain sejak bulan Maret.
"Jika kita dapat melihat cahaya yang menguraikan serat benang dalam masker, itu mungkin bukan filter yang baik."
Maka, pemakaian masker kain dengan lapisan yang memiliki jumlah benang lebih rapat sangat disarankan, supaya pemakainya terhindar dari penularan virus.
Baca Juga: Cegah Misinformasi, Facebook Sediakan Halaman Khusus untuk Informasi Resmi tentang Covid-19
Bukti dari laporan ilmiah CDC
Dalam laporan ilmiah terbarunya, CDC meninjau bukti epidemiologi dan observasi tentang penggunaan masker, serta penyebaran virus corona.
Mereka melakukan studi terhadap 124 rumah tangga di Beijing, China, di mana setidaknya satu orang memiliki kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Seperti yang sudah dilaporkan, ketika semua orang di rumah memakai masker sebelum orang yang terinfeksi mulai menunjukkan gejala, risiko penularan berkurang hingga 79 persen.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mencuci Masker Kain agar Bersih Maksimal