NOVA.id - Nama Lesty Kejora seolah tak ada habisnya dibahas.
Apalagi sejak dirinya mulai dekat dengan artis tampan Rizky Billar yang semakin membuat publik penasaran.
Sebagai pedangdut kondang, Lesty memiliki segudang pekerjaan yang harus dilakoni.
Bahkan dirinya mengaku selama pandemi kegiatannya justru makin aktif.
"Justru makin aktif ya, lebih banyak komunikasi dengan rekan kerja setiap menit, setiap detik bisa ya," ujarnya.
Menjadi salah satu ikon dangdut, Lesty Kejora tak lepas dari tangan dingin Harsiwi Achmad.
Meski kerap disebut tersegmentasi, Harsiwi memaparkan bahwa dangdut bisa dilihat secara antropologi memiliki penikmat-penikmat khususnya sendiri dalam Idea Fest 2020, Minggu, (15/11/2020).
Namun, ternyata dangdut memiliki pasar yang besar dan memiliki potensi penikmat yang jauh lebih luas.
"Bagaimana membuat itu diterima luas? kayak Lesty sekarang?
Kita jangan mencari orang yang suka dangdut, kita cari yang anak muda, cari utama yang suara, didandani yang keren, bagaimana musiknya tidak dangdut yang klasik tapi dikemas dengan yang lain-lain, terus bagaimana panggung yang levelnya internasional.
Selain itu, bagaimana dangdut itu diaransemen bervariasi, dan juri-jurinya interaktif.
Ada unsur budaya, masakan, tarian, semua tujuannya acaranya menjadi menarik.
Lama-lama orang tahu ternyata dangdut itu keren," ujar Harsiwi.
"Jadi karena anak muda gini (Lesty), jadi yang anak-anak muda bisa nonton," imbuhnya.
Ditanya soal awal kariernya, Lesty mengaku sudah biasa menyanyi dari kecil.
"Pulang sekolah dibawa Bapak nyanyi dari panggung ke panggung, ikutan kompetisi besar itu baru Dangdut Academy," beber Lesty.
"Dangdut sekarang sudah universal, semua orang sudah bisa menikmati, cuma sekarang diwakili anak muda yang punya potensi jadi kemasan dangdut semodern mungkin, semua orang bisa menikmati," ungkap Lesty.
"Jangan mengandalkan muka sama goyangan, yang pertama suara, yang kedua sikap, kepercayaan diri, ketiga terus belajar," tambah Harsiwi.
"Jujur, waktu ikut kompetisi dede nggak tahu penempatan cengkok seperti apa, vibrasi seperti apa, tapi alhamdulillah dikasih les vokal yang baik, jadi sekarang bisa menikmati semua ilmu yang dikasih.
Sekarang mempertahankan dan terus berkarya," imbuh Lesty.
Dengan berkembangnya popularitas dangdut, Harsiwi akhirnya mengungkapkan hal ini berdampak pada sisi komersil dan iklan yang mulai melirik para artis dangdut.
"Dangdut sekarang sepopuler ini jadi mau tidak mau semua orang ada di arus itu," ujar Harsiwi.
"Genre dangdut sekarang udah dikemas modern banget, semua bisa dimasukin, se-Asia orang sudah bisa menikmati dangdut, nggak menutup kemungkinan dinikmati seluruh dunia," ujar Lesty. (*)