Begini Tips Mempromosikan Film Secara Offline dan Online dari Ernest Prakasa

By Alsabrina, Senin, 16 November 2020 | 21:32 WIB
Ernest Prakasa (dok. instagram/ernestprakasa)

NOVA.id - Pandemi corona masih terjadi di Indonesia. Angka kasus positif harian pun belum menunjukkan penurunan dan hal ini menjadi fakta bahwa Covid-19 masih menyebar dari satu orang ke orang lainnya.

Kita sendiri dianjurkan untuk melakukan 3M dan #ingatpesanibu untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.

Hal tersebut dilakukan guna mengurangi penyebaran virus corona.

Baca Juga: Tak Lagi Menulis Film Berdua Dengan Istri, Ernest Prakasa: Hubungan Suami Istri Ini Biarlah Dijaga Jangan Jadi Mitra Kerja Dulu

Kita pun dituntut untuk tetap bisa produktif dan bekerja dari rumah. Seperti yang dilakukan oleh Ernest Prakasa, seorang komika sekaligus sutradara film.

Ia pun bercerita jika dirinya melakukan promosi film menggunakan kecanggihan teknologi. Ia juga memberikan tips mempromosikan film secara offline dan online.

Mempromosikan film sejalan dengan pembuatan film, dimulai dari tahap pra-produksi hingga pasca-produksi.

Baca Juga: Masih Garap Film Drama Komedi, Ernest Prakasa Mulai Bosan dan Siap Keluar dari Zona Nyaman di Film Ketujuhnya

Strategi promosi film harus terencana sedemikian rupa sehingga mendapatkan target pasar yang tepat dan baik juga.

Namun, pada penerapannya mempromosikan sebuah film memang tidak mudah; tim produksi film harus lebih kreatif dan aktif dalam mengenalkan film tersebut ke target pasarnya.

Baik film komersil maupun independent (indie) memiliki tantangannya masing-masing pada tahap promosi, namun pada dasarnya konsepnya serupa.

Baca Juga: Hindari Kecewa, Ernest Prakasa Tak Mau Berharap Lebih pada Kabinet Indonesia Maju

Bercerita tentang tantangan ini Ernest Prakasa, komika dan sutradara menegaskan, “Untuk mempromosikan film, kita harus tahu bedanya Marketing vs Sales, bagaimana membuat calon penonton berminat dulu baru mengubah minat tadi menjadi aksi nyata."

"Jadi untuk membangun image dan menciptakan awareness pada fase promosi, kalau kita mikirnya jauh, udah paham elemen apa yang mau ditonjolin sebagai unique selling point bahkan sejak proses produksinya, baik untuk film mainstream maupun independen (indie)," tambah Ernest.

Baca Juga: Ananda Badudu Sempat Ditangkap Polisi, Dian Sastro hingga Ernest Prakasa Beri Dukungan Seperti Ini

Dalam sesi yang sama, Ernest turut menjelaskan, walaupun kini kita berada di era digital, offline activation sama pentingnya dengan promosi online, karena kedua hal ini bisa saling berkaitan dan pengalaman yang dirasakan lebih ‘kaya’.

Tentunya, berkomunikasi secara digital bisa terjadi lebih cepat dan live. Promosi media sosial bisa dieksplor kontennya dan dengan cara sekreatif mungkin, yang penting konsepnya harus direncanakan dengan baik dari seawal mungkin.

Seperti yang telah disebutkan Ernest sebelumnya, mempromosikan film harus direncanakan sebaik mungkin, Ernest pun mengandalkan fitur yang terdapat di smartphone-nya.

Baca Juga: Kaget Ada Komika yang Tertangkap Narkoba, Ernest Prakasa Langsung Mau Jenguk

“Salah satu fitur di Galaxy Note20 Series yang paling berkesan buat saya, saat merekam video, kita bisa switch kamera di tengah-tengah proses merekam. Jadi, kita bisa ganti lensa depan ke belakang secara seamless dengan kualitas yang maksimal.

"Fitur ini bisa digunakan untuk merekam apapun di area shooting yang nantinya bisa menghasilkan footage behind-the-scene berkualitas tinggi untuk materi promosi yang menarik,” ujar Ernest.

Ernest menekankan bahwa di kondisi pandemi seperti saat ini, media sosial menjadi sarana paling efektif dalam melakukan promosi terhadap film.

Baca Juga: Ernest Prakasa dan Meira Anastasia Ingin Obati Korban Bullying Melalui Film

 

 

Tantangannya adalah, bagaimana kita dapat mengemas materi promosi film tersebut semenarik mungkin dalam waktu yang cukup singkat dan terbatas.

Ernest menjelaskan bagaimanapun cara promosinya, hal yang paling esensial adalah kontennya itu sendiri.

Pada akhirnya, cara marketing yang paling jitu dan akan secara otomatis berjalan sendiri adalah word of mouth atau cerita dari mulut ke mulut, dan ini dapat tercipta dari konten yang bagus.

Baca Juga: 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Membersihkan Rumah yang Justru Membuat Ruang Semakin Kotor

Ya, mempromosikan apapun kini lebih mudah dengan kecanggihan teknologi yang ada.

Selain itu, terus terapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, apalagi bila kita harus beraktivitas di luar rumah.

Jangan sampai kita abai, karena bisa membahayakan keluarga kita di rumah.

Jadi, #IngatPesanIbu dan terapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun, ya!

Baca Juga: Temani PSBB di Rumah Aja, Ini 4 Rekomendasi Drama Korea Favorit Rossa

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)