NOVA.id – Saat hamil positif Covid-19, apakah bisa menularkan ke janin?
Mungkin pertanyaan itu sering menghampiri kita yang tengah mengndung si calon buah hati.
Memang mengandung di saat pandemi Covid-19 ini tidaklah mudah.
Baca Juga: Amankah Periksa Kehamilan di Rumah Sakit Selama Pandemi Covid-19? Berikut Penjelasan Dokter
Ada tantangan tersendiri agar kita dan calon bayi tak terkena bahaya.
Lantas, benar bisa ditularkan dari ibu ke janin?
Berikut penjelasan dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc., dokter spesialis ke bidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi dari RS Pondok Indah – Pondok Indah.
Baca Juga: Vaksin Bukanlah Obat Covid-19, Begini Penjelasannya Ilmiahnya
Anak-anak, orangtua lanjut usia, serta ibu hamil memang memiliki risiko yang tinggi untuk terserang virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19 ini.
Lantas bisa ditularkan karena risiko tinggi?
“Ibu enggak usah khawatir. Saat ini belum ada penelitian yang melaporkan kalau ibu hamil terkena Covid-19, maka si bayi bisa ketularan secara intrauterin,” ujar dr. Yassin dalam acara Small Group Discussion RSPI ‘Antenatal Care pada Masa New Normal, Apa yang Harus Diperhatikan’
Baca Juga: Buat Informasi, Begini Tahapan Uji Klinik yang Dilalui Vaksin Covid-19
Jadi, jangan khawatir terkena, sepanjang ibu dan juga anggota keluarga lain yang tinggal dekat ibu, seperti pasangan atau orangtua, juga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan selalu ingat #IngatPesanIbu untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Apabila dilakukan dengan benar, maka potensi ibu tertular Covid-19 itu kecil dan kehamilan akan berjalan baik-baik saja.
Selain itu, apakah ada penanganan khusus jika saat melahirkan, kita dalam kondisi terinfeksi Covid-19?
“Sebenarnya dari rekomendasi medik secara dunia dan juga panduan dari POGI, persalinan pada pasien Covid-19 itu disesuaikan dengan indikasinya saja.
Tapi melihat situasi di lapangan, untuk (kasus) Covid-19 kita harus menyiapkan sarana, perlengkapan, dan tim yang baik. Maka (operasi) sesar menjadi pilihan yang paling banyak diambil karena kita bisa merencanakan dengan baik,” jelas dr. Yassin.
Selanjutnya, setelah proses operasi selesai, ibu akan dipisahkan dulu dari bayinya agar ibu bisa menjalani masa isolasi.
Sedangkan si bayi akan diperiksa statusnya apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Nah, soal ASI nantinya si bayi akan mendapatkan ASI perah dari sang ibu.
Jadi, jangan khawatir selama kita dan keluarga tetap taat menerapkan protokol kesehatan dengan #IngatPesanIbu untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)