Minum Obat dengan Teh Manis Sangat Tidak Dianjurkan, Ini Alasannya

By Ratih, Jumat, 20 November 2020 | 00:00 WIB
Jangan Sepelekan, Minum Obat dengan Teh Manis Sangat Tidak Dianjurkan! (Freepik)

NOVA.id - Pernahkah Sahabat NOVA minum obat dan ditemani teh manis?

Teh manis dianggap bisa menetralkan rasa pahit dari obat yang harus kita minum.

Sayangnya, kebiasaan ini ternyata tidak dianjurkan secara medis, lo.

Baca Juga: Vaksin Bukanlah Obat Covid-19, Begini Penjelasannya Ilmiahnya

Mengutip Kompas.com, hal ini karena teh mengandung senyawa kafein yang bisa bereaksi dengan obat.

Akibatnya, obat tidak bisa bekerja secara maksimal nantinya.

Sebaiknya tunggu selama 3-4 jam jika ingin meminum teh setelah mengonsumsi obat.

Baca Juga: Lawan Covid-19, Ini Alat Kesehatan dan Obat yang Harus Tersedia di Rumah

Selain itu, ada beberapa jenis obat yang memang tidak boleh diminum bersama teh, yaitu:

1. Antibiotik

Obat antibiotik ini, termasuk ciprofloxacin, enoxacin, norfloxacin, sparfloxacin, trovafloxacin, dan grepafloxacin.

Jika kita minum obat antibiotik dengan teh bisa meningkatkan risiko efek samping, seperti merasa gelisah, sakit kepala, hingga peningkatan detak jantung.

Baca Juga: AccuraDtect Alat Uji Covid-19 Asal Korea Sudah Kantongin Izin Edar di Indonesia2. Pil KB

Kandungan estrogen dalam pil kontrasepsi mampu memecah senyawa kafein yang terkandung di dalam teh.

Kebiasaan minum pil KB dengan teh juga dapat menimbulkan efek samping, seperti muncul rasa gugup, sakit kepala, hingga peningkatan detak jantung.

Jenis pil kontrasepsi, termasuk ethinylestradiol, levonorgestrel, dospirenone, desogestrel dan cyproterone acetate.

Baca Juga: Blak-blakan Alasannya Konsumsi Narkoba, Raffi Ahmad: Itu Obat yang Buat Cewek-Cewek Wah!

3. Obat pengencer darah

Jangan meminum obat pengencer darah seperti warfarin dan aspirin dengan teh apalagi teh hijau.

Hal ini karena teh hijau mengandung vitamin K yang dapat mengurangi keefektivitasan obat pengencer darah, seperti warfarin.

Selain itu, minum obat pengencer darah dengan teh juga dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Selain warfarin, jenis obat antikoagulan atau pengencer darah adalah fondaparinux, rivaroxaban, apixaban, enoxaparin, nadroparin, parnaparin, dan dabigatran.

Baca Juga: Sempat Diprotes Terlalu Mahal, Harga Obat Virus Corona Turun 50 Persen

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)