Nu Skin Raih Sertifikasi Syariah, Beri Keunggulan Dibanding Perusahaan Direct Selling Lain

By Dionysia Mayang Rintani, Sabtu, 21 November 2020 | 13:31 WIB
Virtual Expo Nu Skin Indonesia (Nu Skin)

 

NOVA.id – Pada September 2020 lalu, Nu Skin Indonesia mendapatkan sertifikasi sebagai perusahaan penjualan langsung berjenjang syariah (PLBS) dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).

Kany V. Soemantoro, President Nu Skin Indonesia & Filipina, mengungkapkan, “Sertifikasi syariah ini memberikan keunggulan bagi Nu Skin di antara perusahaan-perusahaan dalam industri direct selling karena memberikan rasa aman dan nyaman kepada para sales leader maupun customernya melalui peluang bisnis serta produk-produk yang sudah tersertifikasi halal.”

Menguatnya kecenderungan masyarakat akan gaya hidup halal dan syariah yang ditandai antara lain dengan meningkatnya kebutuhan akan produk-produk makanan, farmasi, dan kosmetik yang halal serta keuangan yang Islami sebagai indikator penilaian Ekonomi Islami Global.

Baca Juga: Mari Ajak Anak Kita Mengikuti Lomba Mewarnai Online Se-Indonesia Ini

Hal ini menjadi pendorong bagi Nu Skin Indonesia untuk mewujudkan platform bisnis yang syariah.

“Dengan sertifikasi syariah yang kini dimiliki Nu Skin, kami bisa menjangkau lebih dalam ke segmen masyarakat yang sangat concern akan isu halal dalam setiap aspek hidup mereka, termasuk dalam hal berbisnis dan konsumsi,” ujar Kany lebih lanjut.

Sertifikasi syariah juga menjadi upaya Nu Skin untuk mereduksi stigma atau pandangan negatif terhadap bisnis MLM/direct selling yang antara lain terkait dengan kekeliruan pandangan mengenai skema piramida dan money game, serta mitos tentang passive income.

Mengacu pada poin Fatwa no 75 Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) tahun 2009 mengenai MLM Syariah, antara lain disyaratkan beberapa poin berikut untuk bisa disebut sebagai perusahaan MLM yang syariah atau perusahaan penjualan langsung berjenjang syariah (PLBS).

Baca Juga: PT Johnson & Johnson Indonesia dan PB PDGI Luncurkan Kampanye Edukasi Demi Dukung Adaptasi Kebiasaan Baru