Spora tersebut akan dihembuskan lewat AC dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA.
Barangkali kita berpikir bahwa aroma dari parfum mobil akan cepat memenuhi kabin bila ditempatkan dekat dengan embusan AC.
Padahal cara ini malah mengakibatkan molekul-molekul dari bahan parfum menjadi lebih pekat.
Baca Juga: Mau Road Trip Selama Pandemi Corona? Lebih Baik Hindari Zona Merah Covid-19
Ketika terhirup, partikel ini akan melekat pada darah sehingga mampu menimbulkan rasa mual hingga pening.
Parfum mobil juga sebaiknya tidak kita tempatkan di atas dashboard karena rentan terpapar sinar matahari yang justru memunculkan zat lain yang tidak baik bagi tubuh.
Pengharum yang diletakkan dekat AC mobil atau di dashboard bisa menghasilkan senyawa Benzene yang menyebabkan anemia, berkurangnya sel darah putih, gangguan kehamilan, atau bahkan kanker toksin.
Baca Juga: 7 Komponen di Mobil yang Harus Dicek Sebelum Digunakan agar Aman