NOVA.id - Menjelang momentum Hari Guru Nasional, TikTok mengumumkan kerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) untuk menyelenggarakan workshop webinar.
Webinar tersebut bertajuk "Memaksimalkan Platform Video pendek untuk Pendidikan" kepada lebih dari 1000 guru di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil survei dari Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan Wahana Visi Indonesia, disebutkan bahwa 95% setuju untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau kombinasi bahwa setelah pemerintah pusat memberikan kebebasan kepada pemerintah daerah untuk membuka kembali sekolah.
Baca Juga: Sekolah Kembali Dibuka pada Januari 2021, Zaskia Adya Mecca Curhat di Instagram: Kok Deg-degan ya? Dari survei yang sama, ditemukan bahwa lebih dari sebagian guru membutuhkan pelatihan digital tingkat lanjut.
"Pengadopsian teknologi dalam dunia pendidikan itu merupakan suatu keniscayaan, yang akhirnya didorong dengan terjadinya pandemi ini.
Para guru perlu selalu belajar mengikuti perkembangan teknologi, agar dapat terus menyampaikan materi pengajaran yang efektif kepada para pelajar," kata Muhammad Ramli Rahim, Ketua Umum, Ikatan Guru Indonesia (IGI) dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI).
Baca Juga: 6 Poin Utama dari Mendikbud Nadiem Makarim Soal Sekolah Tatap Muka yang Dibuka Kembali
Untuk mendukung kebutuhan para guru ini, TikTok Indonesia, bersama dengan IGI dan JSDI, akan mengadakan webinar di 10 kota di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh, Makassar, hingga Maluku.
Webinar ini akan memberikan pengenalan tentang TikTok, kreasi konten, keamanan digital, dan pemanfaatan platfrom tersebut untuk mendukung kegiatan belajar mengajar para guru.
Diselenggarakan mulai bulan Desember 2020, webinar ini diharapkan dapat menjangkau lebih dari 1000 guru.
"Di TikTok, Kami memahami bagaimana tantangan bagi edukasi terutama para guru di era pandemi ini. Karena itu, kami berharap melalui kerjasama ini, kami dapat mendukung para guru, dosen dan pelaku pendidikan lainnya untuk dapat memaksimalkan penggunaan video singkat sebagai wadah alternatif yang kreatif dan mudah dipahami oleh generasi muda Indonesia.
Baca Juga: Siap Nikah Muda, Al Ghazali Tunggu Alyssa Daguise Selesai Sekolah Semua ini sejalan dengan tujuan kami meluncurkan Sama-Sama Belajar di awal tahun, untuk ajak siapapun memperkaya diri dengan ilmu di mana saja dan kapan saja," kata Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia.
Ikatan Guru Indonesia dan Jaringan Sekolah Digital Indonesia sebagai organisasi guru, dosen, dan pemerhati pendidikan di Indonesia menyambut baik kolaborasi ini.
"TikTok merupakan platform yang sedang ramai digunakan oleh para pelajar. Dengan berlatih membuat konten di TikTok untuk mendukung kegiatan mengajar, para guru dapat merangkul dan menjangkau para pelajar dengan lebih efektif karena mengikuti bahasa yang sudah mereka pahami," lanjut Ramli.
Baca Juga: 2 Kunci agar Imun Tubuh Kita Baik Selain dari Asupan Nutrisi
Webinar "Memaksimalkan Video Pendek untuk Pendidikan" ini merupakan bagian dari program #SamaSamaBelajar yang diluncurkan TikTok pada bulan Mei lalu. Program yang mendorong konten berbasis edukasi atau skill ini telah mendapatkan lebih dari 35 miliar views dan membawa konten edukasi sebagai salah sau dari top konten di TikTok.
Sahabat NOVA, meski kita masih menjalani sesuatu aktivitas di rumah, tapi terus terapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, apalagi bila kita harus beraktivitas di luar rumah.
Jangan sampai kita abai, karena bisa membahayakan keluarga kita di rumah.
Jadi, #IngatPesanIbu dan terapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun, ya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)