UMKM yang Dikelola Perempuan Punya Kinerja Keuangan Lebih Baik

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 26 November 2020 | 12:17 WIB
ilustrasi UMKM yang dikelola perempuan (istock)

NOVA.id – Sensus ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016 menyatakan UMKM menyumbang 60,34% dari total PDB nasional.

Karena itu, UMKM dikenal sebagai salah satu pilar penyangga perekonomian nasional sekaligus sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Yang menarik, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara dengan basis pengusaha perempuan terbesar di dunia di mana data dari Bank Indonesia menyebutkan bahwa lebih dari 60% dari total 57,83 juta UMKM Indonesia dijalankan oleh pengusaha perempuan.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Tanggapan Sule Soal Harta Warisan Mendiang Lina Jubaedah hingga Tipe Suami Ideal Desy Ratnasari

Berbagai data pun menunjukkan, UMKM yang dikelola perempuan memiliki kinerja keuangan yang lebih sustainable, seperti NPL yang lebih rendah dan disiplin keuangan yang lebih baik.

“Melihat besarnya potensi kontribusi pengusaha perempuan pada perekonomian Indonesia, serta kesadaran kami akan tantangan yang mereka hadapi, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk memberdayakan kelompok pengusaha perempuan agar dapat terus mengembangkan usaha dan mengambil peran yang lebih besar untuk berkontribusi pada ekonomi, sosial dan lingkungan,” jelas Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP pada konferensi pers peluncuran program #TAYTB Women Warriors di Jakarta Rabu, (25/11).

Dengan semangat Tidak Ada yang Tidak Bisa, Bank OCBC NISP menginisiasi Program #TAYTB Women Warriors yang menghadirkan solusi menyeluruh, termasuk solusi manage, grow, dan live.

Baca Juga: Tips dan Inspirasi untuk UMKM Lewat Video Pendek dari Facebook