Bahkan, setelah dikenal sebagai penyanyi pop dan jazz lewat lagu-lagu “feminin”-nya, akhir-akhir ini pelantun Tetap dalam Jiwa ini hadir dengan genre musik yang lebih berani, yakni pop elektro hingga rock progresif.
Hal ini terlihat setelah dirinya menelurkan album Lexicon 2019 kemarin. Bahkan, banyak perubahan berarti yang dia rasakan, apalagi Lexicon jadi salah satu kamus hidup yang Isyana abadikan dalam sebuah karya.
Sebab dalam proses pembuatannya, Isyana benar-benar berkontemplasi dengan diri sendiri dan terbebas dari tuntutan penggemar. Sehingga lahirlah Isyana baru yang berani mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Titi Kamal dan Ariel Tatum Blak-blakan Soal Pahit Manis Asmaranya
Usai terjun jadi penyanyi, Isyana tak langsung berdamai dengan ketenaran. Bahkan, selama 5 tahun berkarya dia enggan membaca komentar penggemar terhadap apapun karya yang telah dia telurkan.
“Setelah ada Lexicon, akhirnya aku meretakkan sebuah trauma pribadi yang sudah mengakar cukup lama, sejak 2015.
"Itu membuat aku jadi takut sekali dan menutup diri, karena pukulan itu terlalu keras, sampai hampir membuat aku menyerah,” ujar Isyana beberapa waktu silam.