NOVA.id - Siapa yang tak mengenal Nikita Mirzani?
Artis seksi yang kerap disapa Nyai oleh para penggemarnya ini memang selalu menjadi sorotan.
Apalagi kalau bukan karena cara bicaranya yang ceplas ceplos.
Tak heran jika Nikita Mirzani dikenal sebagai artis yang identik dengan banyak sensai dan kontroversi.
Melansir Sripoku.com, baru-baru ini, Nikita Mirzani mendadak jadi sorotan kala menyebut nama Habib sebagai seorang penjual obat.
Tak terima dengan ungkapan sang aktris, salah satu pendukung Habib Rizieq bernama ustaz Maaher At-Thuwailibi pun memberi ultimatum keras kepada ibu 3 anak tersebut.
Baca Juga: Elza Syarief Tak Kooperatif, Pihak Nikita Mirzani Minta Sang Pengacara Dijemput Paksa oleh Polisi
Konflik panas antara aktris Nikita Mirzani dan pendukung Habib Rizieq sontak menjadi buah bibir publik.
Baru-baru ini juga Nikita Mirzani membuat heboh saat mendatangi kantor Eko Patrio, terang-terangan menyebut Eko Patrio memelihara jin dan tuyul.
Artis penuh sensasi Nikita Mirzani seperti tak pernah bosan membuat kehebohan.
Setelah bersitegang dengan pendukung Habib Rizieq, kini Nikita Mirzani heboh saat bertemu dengan Eko Patrio.
Komedian sekaligus pengusaha Eko Patrio pun tak segan mendamprat artis Nikita Mirzani.
Nikita pun heboh berseru-seru menggunakan alat pengeras yang memekakkan telinga.
Baca Juga: Makin Memanas, Nikita Mirzani Bongkar Asal Usul Rizieq Shihab: Habib dari Mana?
"Mana nih, yang katanya karyawannya seribu lebih, mana kosong begini," seru Nikita Mirzani.
"Jin sama tuyul nih kayaknya yang kerja di sini," lanjutnya.
Tak berapa lama, Eko Patrio datang menghampiri Nikita.
"Kan ngomong juga enggak perlu pakai begini dong, mentang-mentang ini luas benar," tegur Eko.
"Ya karena ini kantor," balas Nikita Mirzani.
"Iya udah dong, bisa kita ngomong hadap-hadapan, enggak perlu pakai toa, lu kira kita mau wisata," jawab Eko Patrio.
Baca Juga: Bucin pada Kiki The Potters, Nikita Mirzani Nekat Minum Baygon Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit
Nikita hanya tertawa dan kembali mempertanyakan isi kantor Eko yang kosong melompong.
"Mana yang katanya punya karyawan seribu? Mana?" teriak Nikita.
"Sabar bu, sabar bu," tenang Eko Patrio.
"Jadi kita memang bikin kantor itu namanya virtual office."
"Virtual office itu kita memberikan domisili kantor di sini dan sebagainya, orangnya bisa mobile ke mana-mana."
"Ini kurang lebih ada seribu perusahaan di sini," tuturnya.
"Ini yang kerja kita enggak bisa lihat orangnya deh, kayak sebenarnya ada kan?" sangsi Nikita.
"Mas Eko kayaknya melihara tuyul deh," tudingnya.
Mendengar hal tersebut, Eko Patrio sontak emosi.
"Itu yang namanya virtual office kayak begitu," seru Eko Patrio.
"Gue jadi emosi."
"Itu virtual office kayak begini. Sediain tempat, entar kalau dia rapat tuh tempat rapat besar ada."
"Terus ada ruangan rapat kecil, ruang kantor, office segala macam," jelasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)