3. Diet dan nutrisi
Percaya atau tidak, diet juga berperan penting dalam mempengaruhi kesehatan rambut.
Meningkatnya popularitas vegan juga berkontribusi terhadap kerontokan rambut dikalangan anak-anak muda.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bayor College of Medicine di Texas, melaporkan bahwa kekurangan protein, seng, dan vitamin D dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut secara negatif.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Rambut Bercabang, di Antaranya Harus Pakai Conditioner
4. Toksin
Salah satu sumber toksin yang paling umum adalah polusi.
Folikel rambut sangat terpengaruh oleh polusi, sehingga menyebabkan kerusakan dan penipisan.
Bahkan, satu penelitian menunjukkan orang yang tinggal di kota melaporkan lebih banyak mengalami kerontokan karena asap dan polusi.
Bahkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, racun pada rokok juga memiliki dampak besar pada kulit, kuku, gigi, dan bahkan rambut kita.
Untuk mendapatkan rambut yang lebih sehat, cobalah untuk meninggalkan kebiasaan ini.
Terdapat alasan lainnya di balik kerontokan rambut di usia muda.
Baca Juga: Atasi Rambut Kering dan Kusut dengan Cara Mudah Ini yuk!
Di antaranya perubahan hormonal, penyakit tiroid, dan kekurangan imun.
Untuk mengatasinya ada perawatan yang bisa kita lakukan.
Langkah pertama dan paling jelas adalah berkonsultasi dengan dokter kulit dan cari tahu penyebabnya.
Tes laboratorium bisa membantu kita mengetahui apa yang harus kita lakukan, misalnya harus makan apa dan kebiasaan apa yang harus dihentikan.
Lalu cara lainnya yakni dengan mencuci rambut 2-3 kali dalam seminggu, mengonsumsi makanan sehat, menghindari penggunaan bahan kimia pada rambut, tidak mengikat rambut tidak terlalu kencang, dan sebisa mungkin gunakan penutup kepala saat keluar khususnya saat beraktivitas di lokasi yang berdebu.
Yuk jaga kesehatan rambut kita Sahabat NOVA! (*)