NOVA.id - Tak dapat dipungkiri jika peran perempuan menjadi ujung tombak dalam kehidupan.
Perempuan bisa menjadi penggerak ekonomi hingga menjadi madrasah atau tempat belajar pertama bagi anak-anaknya.
Sayangnya, pandemi Covid-19 memberikan pengaruh besar bagi kepada perempuan.
Baca Juga: Perempuan, Jangan Lupakan 1 Tahap Perawatan Wajah Ini agar Dapatkan Kulit Glowing Bak Seo Ye Ji
Dampaknya tidak hanya kesehatan, tetapi ekonomi dan sosial karena krisis akibat pandemi ini.
Dilansir dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, pada segi ekonomi, banyak pekerja perempuan yang harus mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.
Hingga 16 April 2020, ada sekitar 2.385 orang pekerja yang di PHK dan dirumahkan akibat pandemi global tersebut, sekitar 762 orang atau 31% nya adalah pekerja perempuan.
Baca Juga: 6 Tips Kelola Stres Ini Bisa Bikin Kita Lebih Produktif Selama WFH