NOVA.id - Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang kita makan setiap hari.
Meski dikonsumsi setiap hari, kita harus berhati-hati karena nasi bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Hal itu bisa terjadi karena kita memasak nasi dengan cara yang kurang tepat.
Baca Juga: Makan Nasi Goreng Kini Lebih Sehat dengan Cara Ini, Bisa Banget Ditiru!
Ya, memasak nasi dengan cara yang tidak benar bisa memberikan dampak negatif untuk kesehatan kita.
Bukan hanya sekadar pulen atu tidak, kita juga harus memerhatikan kandungan gizinya.
Sebuah penelitian menyebut cara kita memasak nasi selama ini ternyata salah.
Baca Juga: Galau Memilih Mau Makan Mi Instan atau Nasi Padang? Ini Solusinya!
Alih-alih membuat sehat, cara memasak nasi seperti yang biasa kita lakukan dianggap berbahaya bagi tubuh.
Menurut studi tersebut, nasi yang dimasak dengan cara yang kurang tepat masih meninggalkan jejak arsenik yang disebabkan oleh racun industri dan residu pestisida yang tertinggal di tanah.
Untuk mengatasi masalah itu, kita disarankan memasak nasi dengan jumlah air dua kali lipat dari yang biasa kita lakukan.
Baca Juga: Kisah Puti Karina Puar, Resign Bukan Alasan untuk Tak Produktif
Jika tidak mau, kita juga bisa merendamnya semalaman sebelum memasaknya.
Dalam program BBC “Trust Me, I'm a Doctor”, Profesor Andy Meharg, dari Universitas Queens Belfast, melakukan tes terhadap tiga cara memasak beras untuk melihat tingkat arsenik yang paling banyak.
Yang pertama, Andy memasak beras dengan menggunakan perbandingan satu gelas beras dan dua gelas air.
Baca Juga: Bikin Variasi Menu untuk Santapan Bersama Keluarga, Coba Nasi Goreng Rendang yang Lezat Ini!
Hasilnya, masih ada jejak racun arsenik dalam nasi tersebut.
Tes kedua, Andy menggunakan lima gelas air untuk satu gelas beras.
Dengan cara ini nasi memang menjadi lebih lembek seperti bubur, tapi tingkat racun arsenik di dalamnya hampir setengahnya.
Baca Juga: Nikmat Disajikan Bareng Nasi Panas, Catat Resep Ayam Bakar Bumbu Gurih yang Satu Ini
Yang terakhir, Andy merendam beras semalaman sebelum dimasak.
Andy menemukan bahwa cara ini bisa menurunkan racun arsenik hingga 80 persen.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)