Kisah Dokter Aulia Giffarinnisa Jadi Relawan untuk Rawat Pasien di Wisma Atlet

By Nana Triana, Rabu, 9 Desember 2020 | 23:50 WIB
dr. Aulia Giffarinnisa (Dokter - RSDC Wisma Atlet) bersama Yusrin Zata Lini (Relawan Jurnalis Bergerak) dan moderator Pascalis Iswari berbagi cerita inspiratif dalam dialog Liputan produktif bertema Berbakti Untuk Kemanusiaan Tanpa Pamrih di Jakarta, Jumat, (4/12/2020) (Dok. BNPB)

Jika menemukan pasien-pasien seperti itu, Farin mengaku akan melakukan pendekatan secara psikologis. Dia berusaha memahami para pasien banyak tertekan karena tidak ditemani oleh keluarga.

"Mereka hanya didampingi dokter dan tenaga kesehatan. Salah satu pengalaman tidak terlupakan menyaksikan bagaimana proses pasien yang satu bulan dirawat dengan gejala parah sekali hingga akhirnya bisa sembuh dan dinyatakan negatif dan diijinkan pulang," ujarnya.

Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang Sudah Ditetapkan di Indonesia

Kepada masyarakat luas, dr. Farin berpesan agar jangan menunggu dan berpikir lama untuk berkontribusi mulai dari hari yang paling kecil dan mudah dilakukan.

"Kontribusi minimal yang dapat dilakukan adalah mencegah penularan dari diri sendiri dan orang di sekitar. Laksanakan protokol kesehatan 3M," pungkasnya.

Selain tenaga medis, masyarakat pun harus turut berperan aktif untuk menerapkan protokol kesehatan dengan 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun guna menghindarkan diri dan orang lain dari penyeberan virus corona.