NOVA.id - Pandemi covid-19 berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia, terutama dalam sektor bisnis.
Sebuah survey yang dilakukan Google, Temasek, dan Bain & Company menemukan, 70 persen dari total populasi saat ini berada di online dan tahun 2020 adalah masa di mana e-economy perlu dikembangkan.
Di Indonesia, 50 persen UMKM dikuasai oleh perempuan. Sayangnya, tidak banyak pelaku usaha yang siap untuk masuk ke periode e-conomy dikarenakan minimnya pengetahuan digital.
Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper: Perhatikan 5 Langkah Ini Ketika Ingin Memulai Bisnis
Sadar akan fenomena tersebut, dua orang ibu, Fathya Artha Utami dan Marisa Paramita, berinisiatif mengadakan sebuah acara bernama Festival Mimpi Ibu yang mengangkat tema Digitalisasi Bisnis Ibu.
Acara tersebut berangkat dari wadah komunitas Ibu Punya Mimpi, yang kini sudah memfasilitasi lebih dari 1000 ibu pemulik bisnis untuk terhubung.
Melalui acara tersebut, Fathya dan Marisa berharap bisa mendorong ibu untuk siap masuk ke dunia digital.
Baca Juga: 3 Ide Bisnis Online yang Bisa Jadi Tambahan Pemasukan di Masa Pandemi Covid-19
“Ketika ibu bisa lebih diberdayakan untuk masuk ke dunia digital, secara otomatis kita juga membantu perekonomian lebih berkembang lagi,” ungkap Marisa.
Acara ini berlangsung pada 14-22 Desember 2020.
Terdapat beberapa rangkaian acara. Yang pertama yaitu webinar yang akan diisi dengan pembicara ahli dari start-up besar di Indonesia.
Baca Juga: Agar Bertahan di Masa Pandemi, Ini Strategi Tepat Bisnis Kecantikan
Topik-topik yang dibahas yaitu seputar pengembangan produk sampai bagaimana mendapatkan investor.
Selain itu, juga terdapat virtual bazaar yang berisi UMKM milik ibu.
Para tenant yang ikut juga mendapat kesempatan untuk dipromosikan bisnisnya dalam Instagram Live bersama influencers yaitu Tasya Nur Medina dan Annissa Soebandono.
Terakhir, akan ada Kompetisi Digitalisasi Bisnis Ibu di mana para ibu akan dilatih untuk membuat produk digital dan di akhir proses mempresentasikan hasil karyanya.
Baca Juga: 5 Cara Agar Kita Makin Pintar Atur Keuangan
“Kami yakin dengan ibu bisa memiliki produk digital, bisnisnya akan lebih mudah untuk dijalani, dan akhirnya ia pun akan memiliki waktu dan kapasitas emosional lebih untuk hadir di dalam keluarga,” kata Fathya.
Baca Juga: Selama Pandemi, Tanamkan Perilaku Bersih dan Sehat pada Anak
Ibu Punya Mimpi diinisasi oleh dua orang ibu yaitu Marisa Paramita dan Fathya Artha Utami sejak April 2020.
Saat ini, Ibu Punya Mimpi memberikan dukungan berupa forum online bernama Ruang Mimpi Ibu, program beasiswa belajar bisnis untuk ibu, dan program akselarasi untuk bisnis ibu. Sudah 1000 lebih ibu tergabung dalam komunitas ini.
Ke depannya, Ibu Punya Mimpi akan terus mengembangkan alat bantu lainnya untuk mendukung para ibu terus berani mewujudkan mimpinya memiliki bisnis.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)