Hamil Anak Pertama, Zaskia Sungkar Justru Ngidam Makan Jengkol, Ternyata Ini Manfaat Buah Tersebut untuk Tubuh

By Widyastuti,None, Minggu, 13 Desember 2020 | 16:04 WIB
Zaskia Sungkar Ngidam Makan Jengkol di Kehamilan Pertama, Ternyata Makanan ini Kaya Manfaat, Pantas Harganya Melebihi Daging! (Kolase | Instagram @irwansyah_15 / kompas travel)

Dulu jengkol dianggap dan dipandang sebelah mata.

Malah dianggap makanan orang kampung dan orang miskin.

Tapi sekarang, jangan salah, jengkol yang juga juga banyak ditemukan di Malaysia dan Thailand, telah naik kasta.

Bagaimana tidak, lihat saja di pasar maupun belanja online, harganya mana tahan.

Sudah dibanderol hingga 45 ribu rupiah untuk 500gr!

Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Bau Mulut Setelah Makan Jengkol dan Petai, Simak yuk!

Untuk diketahui, dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum.

Buah jengkol berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua.

Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar.

Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap. 

Baca Juga: Inspirasi di Balik Bisnis Kuliner Rendang Jengkol Beromzet Rp 40 Juta

Biji ini, terutama yang sudah tua, merupakan bagian tanaman yang paling penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.

Manfaat jengkol hingga bisa dijadikan bahan obat-obatan karena kandungan gizi jengkol yang menakjubkan.

Per 100gr biji jengkol mengandung energi 133 kkal, protein 23,3 g, karbohidrat 20,7 g, Vitamin A 240 SI, Vitamin B 0,7 mg, Vitamin C 80 mg, fosfor 166,7 mg, kalsium 140 mg, besi 4,7 mg, air 49,5 g.

Mungkin karena itu pula, jengkol menurut penelitian memiliki manfaat untuk kesehatan.

Dilansir dari TribunBali, berikut ini manfaat fantastis konsumsi jengkol!

1. Pembentukan Jaringan Tubuh

Kandungan protein tinggi di jengkol bisa membantu pembentukan jaringan di dalam tubuh.

Kandungan protein jengkol jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan kandungan protein kacang hijau dan keledai.