Rela 50 Kali Operasi Plastik Demi Mirip Angelina Jolie, Sahar Tabar Kini Resmi Dipenjara 10 Tahun Penjara karena Kasus Ini

By Presi, Senin, 14 Desember 2020 | 13:31 WIB
Rela 50 Kali Operasi Plastik Demi Mirip Angelina Jolie, Sahar Tabar Kini Resmi Dipenjara 10 Tahun Penjara karena Kasus Ini (Kolase Grid.id)

NOVA.id - Banyak orang terinpirasi oleh idolanya terkait penampilan atau prestasinya.

Bahkan beberapa di antaranya ada yang terobsesi ingin terlihat mirip dengan sang idola.

Salah satu yang melakukan itu adalah perempuan asal Iran bernama Sahar Tabar.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Mirip Seperti Angelina Jolie, Perempuan yang Gagal Oplas Ini Kini Positif Terjangkit Covid-19 saat Berada di Penjara

Sahar Tabar rela melakukan 50 kali operasi plastik demi memiliki rupa mirip artis dunia, Angelina Jolie.

Namun, sayangnya operasi plastiknya tersebut dianggap kelewat batas.

Bahkan ada yang menyebut jika wajah Sahat Tabar justru menjadi mirip zombie.

Baca Juga: Rela Operasi Plastik Demi Bahagiakan Nurdin Rudythia, Kini Nita Thalia Menyesal: Sangat Trauma!

Setelah operasi plastik, pipinya menjadi sangat tirus, bibirnya menjadi lebih tebal, dan hidungnya sangat mancung.

Dikutip dari Tribunnews, selain operasi plastik, perempuan bernama asli Fatemeh Khishvand ini juga melakukan diet, di mana ia ingin tubuhnya berbobot 40 kilogram (kg).

Usai menjadi viral, Sahar Tabar membantah kabar kalau dirinya oplas. Ia mengatakan penampilannya merupakan efek dari make up dan teknologi.

Baca Juga: Rela Permak Tubuhnya, Krisdayanti Nyatanya Tak Mampu Penuhi Satu-Satunya Keinginan Raul Lemos Ini

Tiga tahun berlalu sejak pertama kali viral, kini Sahar Tabar resmi dipenjara 10 tahun di Iran.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir The Guardian, Sahar Tabar menghasut anak-anak muda untuk korupsi dan tidak menghormati Iran sebagai Republik Islam.

Ini bukan pertama kalinya Sahar Tabar menginjakkan kaki di penjara.

Baca Juga: Gemar Berdonasi dan Jadi Aktivis Sejak Lama, Angelina Jolie Beri Sumbangan ke Organisasi Anak-Anak yang Terdampak Corona

Ia sempat ditangkap pada Oktober 2019 lalu saat didakwa karena mengajak orang-orang untuk berbuat kekerasan. Sahar melakukannya bersama bersama tiga selebgram lainnya.

Pengacaranya mencoba membebaskan Sahar Tabar pada April usai dirinya mengidap Covid-19 di penjara.

Menurut laporan The Guardian, catatan medis menunjukkan Sahat Tabar menderita penyakit jiwa dan memiliki riwayat kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa.

Sehingga, hukuman untuknya seharusnya bisa dikurangi.

Baca Juga: Bermimpi Jadi Pemimpin, Baim Wong Ungkap Keinginan Menjadi Menteri Ini: Pokoknya yang Saya Bisalah

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)