Berlakon di Film Genarasi 90an: Melankolia, Ari Irham: Capek Hati Aktingnya

By Siti Sarah Nurhayati, Rabu, 16 Desember 2020 | 12:04 WIB
Bermain di film Generasi 90an Melankolia, Ari Irham Depresi Terjebak Peran (Dok. Instagram @ariirhamm)

 

NOVA.id - 9 April 2020 harusnya jadi tanggal di mana Ari Irham bisa menikmati respons penonton terhadap kerja kerasnya selama beberapa bulan ke belakang.

Namun saat harinya tiba, dia malah dipaksa kembali bersabar dan menunggu hingga kondisi pandemi Covid-19 ini perlahan membaik.

Sebab hingga kini pemerintah masih gencar menganjurkan 3M dan #ingatpesanibu untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Bermain di film Generasi 90an Melankolia, Ari Irham Depresi Terjebak Peran

Beruntung buah kesabaran manis rasanya, kini hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba.

Tanggal 24 Desember 2020 ini, film terbarunya bertajuk Generasi 90an: Melankolia berhasil tayang juga di seluruh bioskop di Indonesia.

“Lega sih, akhirnya bisa tayang dan dinikmati seluruh masyarakat Indonesia,” kata pemilik nama lahir Irham Nuran Harir ini pada NOVA.

Kebahagiaan itu semakin terasa, karena film yang benar-benar personal untuknya ini bisa turut dinikmati pecinta film.

Baca Juga: Sukses Jadi Mas Kulin di Terlalu Tampan, Ari Irham Beberkan Tipe Pacar Idamannya, Seperti Apa?

Terlebih penggemarnya juga bisa melihat sisi lain dari seorang Ari Irham, yang terlebih dahulu dikenal sebagai DJ muda.

Ada banyak sisi dan rasa berbeda yang dihadirkan. Apalagi film teranyarnya ini bercerita mengenai kehilangan yang belakang terasa relate dengan kondisi tak menentu ini.

Ari bilang, “Capek hati aktingnya, sesak juga. Banyak banget emosi yang belum pernah Ari rasain dan Abby rasain, lalu aku harus memvisualisasikannya di film ini.”

Berkaca pada pengalamannya saat syuting, pelakon film Terlalu Tampan ini mati-matian masuk dalam karakter Abby, seorang adik dengan sifat manja yang menggantungkan segala harapan pada kakaknya.

Baca Juga: Ardhito Pramono dan Isyana Sarasvati Sukseskan Konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Namun, ketika dia merasa hanya kakaknya lah yang mampu mengerti dia, sang kakak malah pergi untuk selama-lamanya.

Saat berkunjung ke Redaksi NOVA sebelum pandemi melanda, Ari sempat bercerita bahwa selama 25 hari sebelum syuting, dia terus mengurung diri di ruang kosong setiap hari untuk menjadi Abby seutuhnya.

Terlebih dia juga pernah mengalami masa pahit hingga hampir menyerah.

“Aku pernah di tahap depresi, punya pikiran untuk bunuh diri. Tapi langsung introspeksi diri dan menyelesaikan masalahnya,” jelas Ari irham.

Baca Juga: Tunanetra dan Pembisik Kompak Ikut Menikmati Film NKCTHI di Bioskop

 

Sehingga saat syuting dimulai, perasaan hampa sudah bisa dia rasakan.

Perlahan dia juga membuka kembali ruang pahit di hatinya, yang membuatnya berhasil melakoni peran dengan baik.

Bahkan, saking sudah melekatnya sosok Abby dalam keseharian, lima hari setelah syuting Ari masih merasa depresi dengan rasa yang dibawa karakter Abby.

“Syuting ini enggak tergantikan buat aku, selalu bikin kangen. Apalagi orang-orang di dalamnya, kayak Taskya Namya, Aghniny Haque, sampai Jennifer Coppen,” selorohnya sambil mengenang. 

Baca Juga: Belikan Handphone Baru untuk Arsy, Aurel Hermansyah Malah Buat Ashanty Murka

Lantas, sebelum menonton Generasi 90an: Melankolia di Bioskop, Ari juga mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. 

Nah, jangan sampai abai dengan kesehatan sendiri hingga membahayakan keluarga di rumah. 

Benar kata Ari, jika harus keluar rumah jangan lupa untuk menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun, dan #ingatpesanibu, ya!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)