Digelar Virtual, SOAFest Suguhkan Talkshow dan Berbagai Konten Seni Budaya

By Presi, Sabtu, 19 Desember 2020 | 16:01 WIB
Ilustrasi (hh5800)

NOVA.id - Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan manusia. Meski begitu, pandemi ini seharusnya tidak menghalangi kita untuk tetap produktif dan berkreasi.

Dalam hal ini, Komunitas Ethnic Creative Base (ECB) Bandung dan Nusa Biru Abadi (NBA) Organizer Bandung menggelar Synchronic of Art (SOAFest).

SOAFest merupakan program Festival Seni Budaya dalam menyelaraskan karya Seni Suara, Seni Musik, Seni Tari, Seni Rupa dan Teater, dalam ruang apresiasi bagi keragaman karya kreatif.

 Baca Juga: Paket Pelajar Resso, Akses Streaming Musik Sosial Kini Makin Luas

SOAFest dilaksanakan secara berseri dengan mengangkat konten seni budaya yang beragam secara bergantian.

Acara ini disajikan secara virtual yang ditayangkan secara premier pada Sabtu (19/12) mulai pukul 16.00 WIB, tayang di beberapa platform.

Platform tersebut di antaranya Facebook (Soa Fest ID) dan Instagram (@disparbudjabar, @budayajabar, @humasjabar, @soafest.id, @ethniccreativebase_id, @nba_organizer).

Baca Juga: 10 Video Musik yang Paling Banyak Ditonton Sepanjang 2020, Ada Lagu BCL dan Ariel NOAH

Pada seri perdana, SOAFest akan mengusung konten musik etnik Sunda yang dikemas menarik, kekinian, dan kontemporer, serta menampilkan Djaya Dwara Percussion, Saratuspersen, Raya Pro, dan Ethnoprogressive.

Ada pula bincang santai dengan dua pembicara ahli, yaitu musisidan akademisi, DR. Mohamad Rudiana, S.Sen., M.SN dan CEO Independent Network Indonesia, Ir. Reza Pamungkas.

SOAfest (SOAfest)

Secara keseluruhan, acara ini dikemas secara kekinian, dengan tujuan untuk menjaga, melestarikan dan meningkatkan aspek seni budaya Jawa Barat pada tahap yang lebih tinggi menuju kelas Internasional.

 Baca Juga: Tak Tahan Terus-terusan Dihujat, Andika Eks Kangen Band Ingin Minggat dari Jakarta

Didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)Provinsi Jawa Barat, acara ini menjadi sebuah media apresiasi, media edukasi, media hiburan, media observasi dan penghimpun generasi baru pelaku seni dan budaya etnik serta sebagai media promosi.

Ide tentang SOAFest ini terlahir dari sebuah rasa cinta, yang terwujud dalam pergerakan nyata dan dedikasi terhadap seni budaya Jawa Barat yang muncul tidak hanya dari para pelaku seni etnik saja tapi dari berbagai individu lintas profesi.

Meski tidak seluruh individu yang terlibat di dalam SOAFest ini dapat berinteraksi secara langsung, namun komunikasi dan kinerja berjalan tanpa henti dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Baca Juga: Angkat Budaya Lokal, Spotify Luncurkan 4 Original Podcast Indonesia

 

Beberapa waktu lalu diketahui Indonesia sempat mengalami pengklaiman aset seni budaya dan ragam aset lainnya oleh negara lain.

Menurut keterangan yang diterima NOVA, SOAFest pun tidak sekadar etalase yang hanya menjadi media pentas atau ruang singgah.

Namun, SOAFest berupaya menjadi salah satu ruang tinggal yang menghimpun database, turut menjadi pelestari aset warisan seni budaya leluhur, menjadi inspirasi, dan stimulan utama bagi para pelaku seni tradisi untuk berperan aktif dalam menjaga nilai seni budaya.

Baca Juga: Media China Sembarangan Klaim Batik adalah Warisan Budaya Negaranya, Ini Bukti UNESCO Telah Patenkan Batik Asal IndonesiaSelain itu, SOAFest pun menempatkan diri secara terbuka untuk mengapresiasi, merangkul dalam perkembangan seni budaya Jawa Barat, generasi muda yang menjadi pekarya ethno music,perupa, teater, karya tulis, tari dan pengembangan lainnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)