Satu Masker Medis Tidak Boleh Dipakai Secara Berulang, Ini Alasannya

By Nana Triana, Jumat, 25 Desember 2020 | 22:13 WIB
Ilustrasi Masker. (Dok. Freepik)

NOVA.id - Mengenakan masker menjadi salah satu protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Saat ini, masker bedah tiga lapis masih menjadi pilihan mayoritas orang karena efektivitasnya. Namun, menggunakan masker ini pun tidak bisa sembarang. 

Beberapa orang memiliki kebiasaan menggunakan satu masker selama seharian atau menggunakan masker tersebut berulang, bahkan mencucinya untuk digunakan kembali. 

Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Physics of Fluids, disebutkan, masker bedah tiga lapis yang baru memiliki tingkat efisiensi 65 persen dalam menyaring partikel di udara.

Meski dapat melindungi dari paparan virus corona masker seiring penggunaanya kualitas penyaringan masker akan menurun hingga 25 persen

Melansir dari Kompas.com, Jumat (18/12/2020),  sekelompok peneliti dari University of Massachusetts Lowell dan California Baptist University mengatakan, masker mencegah penggunanya menghirup partikel.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Berikan Dana Bantuan Rp1 Juta Untuk Pelajar, Ini Cara Daftarnya

Banyak orang beranggapan bahwa memakai masker baru atau lama selalu lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.

Kenyataannya, masker bekas tidak dapat menyaring droplet atau tetesan liur dengan ukuran terkecil.

Hasil studi menunjukan bahwa anggapan ini hanya berlaku jika ukuran partikel lebih besar dari lima mikrometer. Hal tersebut tidak berlaku untuk partikel halus yang lebih kecil dari 2,5 mikrometer.

Peneliti menggunakan model komputer dari seseorang yang memakai masker bedah tiga lapis untuk melacak cara masker memengaruhi aliran udara dan partikel.

Mereka juga melihat bagaimana tetesan kecil menempel di wajah, di saluran pernapasan, dan hidung, tenggorokan, atau paru-paru dalam.

Baca Juga: Pevita Pearce Positif Covid-19, Ajak Netizen Patuhi Protokol Kesehatan Lewat Instagramnya