Beberapa Hal yang Perlu Diketahui Seputar Penularan Covid-19 dalam Keluarga

By Nana Triana, Kamis, 31 Desember 2020 | 20:31 WIB
Ilustrasi klaster keluarga. (Shutterstock)

NOVA.id -  Menurut data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta sepanjang 7-13 Desember 2020, penularan Covid-19 paling banyak terjadi dalam keluarga yang tinggal serumah. 

Data tersebut menunjukkan klaster keluarga menyumbang 3.821 kasus positif Covid-19 dalam periode tersebut. 

Penyebabnya beragam. Salah satu yang paling dominan adalah anggota keluarga membawa pulang virus usai berkegiatan di luar rumah. Penyebab lainnya, virus ditularkan dari tamu yang mengunjungi rumah. 

Untuk lebih memahami bagaimana penularan Covid-19 dalam keluarga, berikut hasil penelitian dari University of Florida yang dimuat dalam jurnal JAMA Network Open

Melansir dari Kompas.com, Jumat (18/12/2020), studi tersebut meninjau 54 studi lain yang mencakup 20 negara dengan hampir 78.000 subyek penelitian.

Baca Juga: Jangan Malas, Olahraga 11 Menit Ternyata Bisa Buat Panjang Umur

1. Orang dewasa lebih mungkin menyebarkan virus

Tinggal serumah berpotensi tinggi menularkan Covid-19 ke anggota keluarga, tetapi yang paling rentan adalah pasangan suami istri.

Interaksi yang intens, tidur di ruangan yang sama, serta paparan langsung, menjadi penyebabnya.

2. Tidak menularkan virus kepada anak

Secara keseluruhan, para peneliti melihat 16,6 persen dari orang dengan Covid-19 dalam studi menularkan virus ke anggota keluarga mereka yang tinggal serumah.

Namun, hanya 16,8 pasien positif Covid-19 yang menularkan virus kepada anak-anak.