NOVA.id - Kasus video syur Gisella Anastasia merembet pada perkara hak asuh Gempi, putri Gisel dan Gading Marten.
Gisel sendiri telah mengaku bahwa ia adalah aktor dalam video tersebut bersama MYD (Michael Yukinobu Defretes).
Ketua KPAI, Arist Merdeka Sirait, menyarankan agar hak asuh Gempi yang dipegang Gisel dicabut.
Baca Juga: Gading Marten Disebut Tak Pernah Marah Saat Diselingkuhi, Roy Marten: Dia Terlalu Baik
Ia menyebut tindakan Gisel adalah hal yang memalukan.
"Pemeran video syur yang heboh dan viral di tengah-tengah masyarakat, sungguh memalukan," ujarnya, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Jumat (01/01).
Arist menyarankan agar hak asuh tersebut diserahkan pada Gading Marten.
Baca Juga: Kembali Dilaporkan Terkait Kasus Kebohongan, Gisella Anastasia Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
"Sudah selayaknya hak asuh untuk sementara bisa dicabut dan diserahkan kepada Gading sebagai bapak," sambungnya.
Menurutnya, rekomendasi tersebut tidaklah asal-asalan.
Pasalnya tindakan Gisel dan status tersangkanya bisa dijadikan pemenuhan unsur pencabutan hak asuh anak.
"Karena perilaku ini adalah satu pemenuhan unsur untuk sebuah persyaratan penetapan pengadilan untuk mencabut hak asuh dari ibunya," jelasnya.
KPAI pun untuk sementara telah menetapkan hak asuh Gempi kepada Gading.
"Dan Gading juga bisa mengajukan penetapan pengadilan, untuk sementara hak asuh ada padanya," imbuhnya.
Baca Juga: Kekasih Gading Marten Didesak Jadi Ibu Baru Gempi, Denny Darko: Rasanya Kejam Banget
"Sungguh tidak masuk akal, ini dilakukan oleh seorang ibu. Yang serba cukup tidak ada kekurangan tapi mempunyai perilaku yang mengabaikan dan menghancurkan masa depan keluarga itu sendiri."
Arist meminta masyarakat agar tidak meniru tindakan Gisel itu.
"Oleh karena itu, peristiwa ini jangan ditiru oleh orang lain," tandasnya.
Baca Juga: Isyaratkan akan Berpisah dari Gempi, Gisella Anastasia Unggah Foto dengan Pesan Menyentuh
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)