Ibu yang memiliki lima anak di mana tiga di antaranya masih balita ini, merupakan pedagang makanan dan minuman ringan seperti sosis, nugget, mie instan, dan minuman sachet untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Witarsih pun tidak sendirian menjadi tulang punggung keluarga.
Beliau didukung oleh suaminya yang merupakan buruh bangunan harian dan anak-anaknya yang sudah putus sekolah untuk membantu keluarga kecil mereka.
Baca Juga: Bantu UMKM Beradaptasi dengan Perilaku Konsumen, QuickQRIS Diluncurkan
Namun dengan adanya situasi pandemi seperti sekarang, pertarungan keluarga Witarsih untuk bertahan hidup pun menjadi lebih sulit.
Setiap harinya, Witarsih hanya mendapatkan kurang dari Rp100.000 dari hasil berdagang.
Saat ini, Witarsih tinggal di rumah kosong seadanya berkat bantuan warga sekitar.
Baca Juga: Bagaimana jika Pengusaha UMKM Meninggal Dunia Sebelum BLT Rp2,4 Juta Cair? Ini Jawaban Resminya