Kejanggalan lainnya, saat pamit dengan istri dan anaknya juga sempat mengucapkan permintaan maaf. Padahal, biasanya tidak demikian.
Mengetahui perilaku Afwan yang tidak biasanya itu, keluarganya juga bingung dengan maksudnya.
"Biasanya dia pergi salaman biasa aja, ini dia minta maaf sama istri dan anak-anaknya. Itu pas berangkat. Alasannya kurang tahu juga, yang jelas anaknya ngomong kok abinya (ayah) tumben berbeda," kata Ferza.
Baca Juga: Inilah 5 Fase dalam Identifikasi Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Meskipun ada sejumlah kejanggalan dari perilaku Afwan, namun pihak keluarga tidak mengira akan adanya tragedi tersebut.
Saat ini, pihak keluarga terus memanjatkan doa terbaik kepada pamannya tersebut. Semoga sang paman dan seluruh penumpang tetap diberikan keselamatan dan segera ditemukan.
"Karena belum ada kabar yang valid dari pihak maskapai manajemen Sriwijaya. Kita masih menunggu kabar terbaik aja untuk paman kami, keluarga kami," kata Ferza.
Baca Juga: Kisah Duka Keluarga Pramugari Sriwijaya Air SJ 182: Dia Seharusnya Tidak di Penerbangan Itu