NOVA.id - Presenter Raffi Ahmad diketahui menjadi salah satu orang yang menerima vaksin pertama.
Namun, Raffi Ahmad kini menuai banyak kritik karena ia abaik protokol kesehatan (prokes) dengan berfoto tanpa menggunakan masker dan tidak menjaga jarak dengan rekan artis lainnya.
Menyusul kejadian tersebut, Raffi Ahmad pun meminta maaf dan membuat klarifikasi lewat video di akun instagram @raffinagita1717, Kamis (14/01).
Rupanya, kejadian itu juga disorot oleh media luar ngeri.
Salah satunya saat konferensi pers harian oleh Satgas Penanganan Covid-19 yang disiarkan di laman Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (14/01).
Dikutip dari Kompas.com, Arab News menanyakan kepada Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito bagaimana tanggapan pemerintah tentang strategi komunikasinya yang melibatkan publik figur atau influencer yang datang ke pesta dengan melepas masker dan tanpa jaga jarak.
Wiku pun mengakui bahwa tindakan yang dilakukan Raffi adalah keliru.
Baca Juga: Buntut Abaikan Protokol Kesehatan, Raffi Ahmad Digugat ke Pengadilan Negeri Depok
"Dan hal-hal bisa terjadi, kesalahan bisa terjadi, dan tentu saja itu telah diklarifikasi sendiri (oleh Raffi)," katanya lewat konferensi pers.
Pihaknya pun berharap agar influencer lain yang akan divaksinasi lebih berhati-hati karena akan dilihat oleh para pengikutnya, sehingga perlu kerja sama dengan pemerintah terkait strategi komunikasi yang tepat.
Bukan hanya Arab News, Reuters juga memberitakan Raffi Ahmad yang tidak patuh protokol kesehatan.
Baca Juga: Najwa Shihab Sindir Isu Raffi Ahmad Dibayar untuk Vaksin, Begini Jawaban dari Suami Nagita Slavina
Media Eropa ini menyoroti orang-orang pertama yang divaksin covid-19 di Indonesia, termasuk influencer.
Reuters pun menuliskan judul artikel, "Instagram influencers are a vaccine priority in wary Indonesia" pada Kamis (14/01).
Lebih lanjut, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi pun menjadi narasumber yang diwawancarai Reuters.
Siti Nadia mengatakan pemilihan influencer merupakan strategi komunikasi pemerintah yang disengaja.
Baca Juga: Akan Dipandu oleh Raffi Ahmad, TikTok dan RCTI Berkolaborasi Gelar TikTok Awards Indonesia 2020
Suami Nagita Slavina itu dipilih salah satunya karena memiliki hampir 50 juta pengikut di Instagram.
"Namun keputusan untuk memasukkan influencer media sosial ke dalam daftar prioritas menjadi bumerang ketika foto Raffi menunjukkan dia berpesta beberapa jam setelah dia diberi suntikan yang tidak langsung memberikan kekebalan," tulis Reuters.
Selain Siti Nadia, Reuters juga mewawancarai salah satu pendiri Lapor Covid-19, Irma Hidayana.
Baca Juga: Jalani Vaksinasi Covid-19, Ariel NOAH Beberkan Efek Samping yang Terasa di Tubuh
Irma mengkritik pemerintah yang seharusnya memilih petugas kesehatan untuk divaksin awal-awal, bukan influencer.
“Ini juga menunjukkan bahwa pemerintah tidak konsisten dalam memprioritaskan siapa yang mendapat vaksin terlebih dahulu,” kata Irma.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)