"Ini agak mengkhawatirkan, kita tidak tahu berapa banyak orang yang telah mencoba baju itu sebelum kita membelinya. Bisa saja orang-orang tersebut menderita infeksi kulit, kutu, atau bahka jamur.
Setelah mereka mencoba dan merasa tak cocok, baju-baju itu akan dikembalikan lagi ke rak dan bercampur dengan baju-baju lain," kata Christoper.
Christoper juga mengatakan jika jamur atau kutu dapat dengan mudah menempel pada baju dengan serat alami dan sintetis lalu berpindah pada kulit kita yang memakainya.
Selain itu bahan kimia yang terkandung dalam pakaian juga berbahaya untuk kesehatan kita.
Bahan kimia digunakan selama pembuatan baju, mulai dari proses pembuatan sampai pengemasan agar tidak berjamur selama pengiriman ke toko-toko.
Bahan-bahan kimia pada baju tersebut dapat menyebabkan ruam ringan hingga berat.
Baca Juga: Berharap Mbak You Dihukum Gara-Gara Ramalannya, Nikita Mirzani: Penjarakan Ini Orang!