Menurut Kepala SMK RUS, Fariddudin, dalam perencanaan dan proses praktek kurikulum, konsep “Merdeka Belajar” menjadi sebuah nafas yang menggerakkan imajinasi dan kreativitas siswa, mentor maupun pendidik, dan semua pihak yang terlibat.
Dalam memproduksi film animasi Unstring Your Heart, siswa bergerak sebagai pembelajar aktif yang merdeka.
Ini menjadi proses penting di mana keduanya terfasilitasi perkembangan inspirasi dan minatnya.
Baca Juga: Frozen 2 Pecahkan Rekor Sebagai Film Animasi Terlaris Sepanjang Masa
“Setelah dibekali pengetahuan dan ilmu dasar, siswa pun diberikan kesempatan untuk bergerak sesuai minat yang dipilihnya. Proses mendalami berlanjut, di mana siswa akan terus menekuni bidang yang diipilihnya dengan menggunakan kurikulum yang disusun secara mandiri berdasarkan sasaran yang ingin dicapainya, di bawah bimbingan guru dan sekolah tentunya,” ujar Fariddudin.
Jika menyimak cerita di balik layar dan proses kreatif film Unstring Your Heart, banyak hal menarik yang menjadi pengalaman berharga bagi para siswa jurusan animasi di SMK RUS.
Betapa tidak, pembelajaran dikemas dalam bentuk Project Based Learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis proyek.
Baca Juga: Pertama Kali Jadi Dubber, Ranty Maria Harus Bekerja Full Selama 13 Jam