NOVA.id – Terkadang balita menunjukkan polah yang spontan atau kata-kata lucu, sehingga membuat kita tak sanggup menahan tawa.
Di usia SD, sebagian anak bahkan terampil melontarkan tebak-tebakan yang jawabannya ternyata di luar dugaan.
Hal-hal yang lucu atau humor ternyata memberi dampak positif yang demikian besar.
Baca Juga: 5 Tips Ajari Anak agar Tidak Takut Kegelapan, Begini Caranya
Menurut Regina Naisa Pohan, M.Psi., Psikolog, ada beberapa teori yang menjelaskan peran dari humor terhadap diri kita.
Salah satunya, Allan Reiss, MD., seorang profesor psychiatry and behavioral sciences di Stanford University School of Medicine, yang mengatakan bahwa humor merupakan komponen penting dalam kesehatan secara medis maupun secara emosional, memelihara hubungan, mengembangkan fungsi kognitif.
Baca Juga: Penjelasan Ilmiah Mengapa Ayah Lebih Perhatian pada Anak Perempuan Dibanding Anak Laki-lakinya