Geger Waterspout Mirip Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Ini Penjelasan BMKG

By Ratih, Kamis, 21 Januari 2021 | 12:02 WIB
Penampakan waterspout yang menggegerkan di Wonogiri (Tribun Jogja)

NOVA.id - Pengguna media sosial dihebohkan dengan foto dan video yang menunjukkan sebuah fenomena alam di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Rabu (20/01).

Dilihat dari kejauhan, fenomena tersebut menyerupai puting beliung atau tornado.

Masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian tampak takjub dengan hal tersebut.

Baca Juga: Manado Diterjang Gelombang Tinggi, Banjir Rob Capai Pusat Perbelanjaan

Kendati demikian, gulungan tersebut bukanlah puting beliun atau tornado.

Kepala Sub Bidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG menjelaskan bahwa fenomena tersebut adalah waterspout.

Hal ini karena lokasi kejadian berad di atas permukaan air.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,2 SR Guncang Majene, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

"Kalau di darat namanya puting beliung, kalau di atas air (danau) atau di selat/laut namanya waterspout," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.

Mekanisme waterspout sendiri sama dengan puting beliung.

Waterspout muncul dari sistem awan cumilonimbus (Cb) dan turun ke bawah seperti belalai.

Baca Juga: Beri Peringatan, Mbah Mijan Ramal akan Banyak Orang yang Terganggu Kesehatannya karena Hal Ini

Awan Cb sendiri mengindikasikan adanya potensi cuaca buruk atau hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir.

Benar saja, satelit juga mendeteksi adanya awan Cb di area tersebut pada waktu yang sama.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin MSi.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Selasa 24 November: Ada 28 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin

"Dari citra satelit maupun radar BMKG jam 15.00 hingga 16.00 WIB, memang terkonfirmasi bahwa di wilayah sebagian Jawa Tengah bagian selatan, DIY hingga Jawa Timur bagian barat, terdapat pertumbuhan gugus awan Cumulonimbus (Cb) yang intens," jelasnya.

Selain puting beliung dan waterspout, awan Cb juga menghasilkan 2 fenomena lain, yaitu:

-Hujan disertai es (hail) yang berasal dari gumpalan kristal es keluar dari proses golakan dan downburst tersebut.

-Petir yang dapat dihasilkan dari loncatan listrik karena beda potensial antar elemen beda muatan di dalam awan, antar awan dengan awan, atau antar awan dengan permukaan bumi.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Senin 23 November, BMKG: 31 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)