Miss V Alami Bau Tak Sedap? Ini 5 Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya

By Widyastuti, Sabtu, 23 Januari 2021 | 23:43 WIB
boleh atau tidak mencukur rambut miss v? ()

NOVA.id - Salah satu organ tubuh yang penting untuk diperhatikan oleh perempuan adalah area Miss V

Sebab, area tersebut merupakan organ sensitif sehingga butuh perhatian khusus.

Biasanya perempuan akan mengalami beberapa masalah pada organ intim mereka.

Baca Juga: 4 Manfaat Penting Kunyit Untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Salah satunya adalah timbul aroma tak sedap.

Lalu apa yang menyebakan bau tak sedap itu muncul pada Miss V?

Melansir Shape.com.org, ini dia 5 alasannya.

Baca Juga: Cara Alami Samarkan Warna Gelap di Leher, Salah Satunya dengan Mentimun

1. Infeksi jamur

Mungkin masalah ini merupakan salah satu masalah umum yang kerap dihadapi sebagian perempuan.

Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jenis jamur yang dikenal sebagai kandida.

Gejala yang paling jelas adalah adanya cairan putih tebal yang terlihat seperti keju cottage.

Gejala lainnya termasuk kemerahan, gatal di area miss v, sensasi terbakar, dan juga rasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan intim.

Meski infeksi jamur tidak menyebabkan bau yang kuat terkadang ada aroma ringan yang menyerupai jamur.

Baca Juga: Benarkah Faktor Stres Bisa Bikin Terlambat Menstruasi? Ini Jawabannya

2. Penyakit menular akibat seks (IMS)

Gejala IMS umum memiliki bau yang tak sedap di daerah miss v.

IMS juga hadir dengan masalah tidak nyaman lainnya seperti rasa sakit saat buang air kecil.

Penyakit ini akan merusak tubuh bahkan kesuburan jika tak diobati.

Cara mencegahnya dengan menggunakan pelindung saat berhubungan seks.

Baca Juga: Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo Positif Corona: Saya Berusaha Sekuat Tenaga Patuhi Protokol Kesehatan, Tetap Bisa Tertular

3. Peradangan pelvis

Penyakit ini bisa terjadi bila IMS seperti klamidia dan gonore tidak diobati.

Ini merupakan infeksi pada organ dan gejala reproduksi termasuk rasa sakit di daerah panggul dan perut.

Bahkan saat berhubungan seks juga akan menyakitkan.

Gejala utama dari penyakit ini yakni keluarnya keputihan yang berbau busuk.

Sayangnya penyakit ini tidak menunjukkan gejala dan mungkin hanya didiagnosis saat kita tidak dapat hamil atau menderita sakit kronis.

Baca Juga: Punya Kekayaan Fantastis, Tiba-Tiba Inul Daratista Curhat Soal Kehidupannya: Mengejar Duniawi Nggak Akan Ada Habisnya

 

4. Bakteri vaginosis

Bakteri vaginosis terjadi bila ada kelebihan bakteri alami di area miss v.

Setiap miss v perempuan memiliki sejumlah bakteri dan kondisi ini merupakan hasil pertumbuhan berlebih dari bakteri.

Ini merupakan kondisi yang sangat umum.

Setidaknya setiap perempuan akan mengalaminya seumur hidup sekali.

Jika mengalami sakit ini, ditandai dengan bau amis setelah berhubungan seks.

Gejala lainnya muncul nyeri dan gatal di daerah miss v.

Baca Juga: Obati Rasa Rindu ke Bali dengan Masak Sendiri Hidangan Tradisionalnya Ini yuk!

5. Kebiasaan tidak bersih

Sangat penting untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan.

Karena jika kita memiliki kebersihan yang buruk maka miss v akan menimbulkan bau sama seperti tubuh lainnya.

Terutama bagi kita yang merupakan orang dengan tipe keringat berlebih.

Cara membersihkan miss v yang tepat, ketika mandi bersihkan vagina dengan sabun khusus.

Selain itu juga gunakan pakaian dengan bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak lembap.

Jika memiliki keluhan yang tak biasa, disarankan untuk Sahabat NOVA segera berkonsultasi dengan dokter. 

Ini merupakan langkah tepat agar masalah tak semakin parah. (*)