NOVA.id - Di zaman sekarang, kita memang dituntut untuk lebih peduli dengan alam dan sekitarnya.
Sebab, tak bisa dimungkiri, banyak bencana alam juga diakibatkan karena kita tidak mempedulikan alam.
Ditambah limbah dari pabrik dan sampah juga masih jadi masalah utama kita.
Baca Juga: Komunitas Mabela Cooking Club: Berawal dari Hobi Masak Hingga Saling Berbagi Pengalaman
Masalah seperti inilah yang mengetuk hati Farhaniza Dara untuk menghadirkan produk berbahan alami dari lokal untuk perawatan sehari-hari tubuh kita.
Lewat brand-nya bernama Yagi Natural, perempuan disapa Dara ini, berhasil menghasilkan produk perawatan yang punya manfaat untuk kesehatan kulit kita.
Kini, perempuan asal Aceh ini pun sudah menghasilkan beragam produk perawatan keseharian seperti body butter, shampo, kondisioner, lulur sampai sabun batang.
Semua bahan yang dipilihnya tentunya juga bertujuan untuk membantu kita menjaga kesehatan kulit.
Berbahan Cokelat
Dara mengungkapkan kalau Yagi Natural ini sebenarnya berjalan sejak 2015 lalu.
Awalnya, Dara mendirikan Yagi, karena masalah kesehatan yang dimilikinya dengan suami.
Perempuan kelahiran Banda Aceh, 8 Oktober 1987 ini, mengalami gangguan hormon yang membuatnya sulit memiliki anak.
Baca Juga: Profil Kathrin Jansen, Ilmuwan Perempuan di Balik Keberhasilan Vaksin Pfizer untuk Covid-19
“Terus setelah konsultasi dengan dokter, ternyata ini dipengaruhi dengan makanan yang kita konsumsi selama ini. Tapi, enggak cuma makanan saja, produk perawatan yang berbahan kimia juga mempengaruhi. Jadinya, ini yang membuat saya ingin menghasilkan produk alami,” jelasnya.
Berangkat dari niatnya itu, Dara lalu bertemu dengan petani cokelat di Aceh yang menawarkan lemat cokelat.
Setelah melakukan riset, Dara menemukan lemak cokelat ini punya banyak manfaat untuk kesehatan kulit, salah satunya membantu mencegah penuaan dini dan melembapkan kulit.
“Modal awal itu kayaknya sekitar Rp200.000, terus belajar sama teman-teman yang udah mulai duluan bikin bisnis ini. Baru deh, bikin produk secara otodidak di rumah. Mulanya dari body butter yang kemudian aku kasih teman-teman untuk nyobain,” jelas Dara.
Dara mengaku waktu awal dia hanya baru melakukan percobaan selama tiga bulan.
Setelah mendapat masukan untuk produknya, perempuan itu pun membuka sistem pre order di Instagram. Tak disangka usahanya itu pun banyak minatnya.
“Terus setelah jalan beberapa tahun, akhirnya aku bikin pabrik dan baru bisa dapat izin legal dari BPOM itu pada 2018 lalu. Tahun itu, aku juga mengambil diploma skin care formulation untuk memperdalamnya, karena kan produk ini enggak bisa sembarangan,” jelas Dara.
Baca Juga: Kisah Bella Kartika Aprillia Populerkan Batik Belitung di Indonesia
Berdayakan Bahan Lokal
Dara mengaku kalau selama menjalani bisnis, dia menemukan kekayaan alam asli Indonesia yang bisa dijadikan bahan dasar pada produknya.
Jadinya, selain lemak biji cokelat, dia juga memakai lemak tengkawang dari Kalimantan.
“Dengan memakai lemak tengkawang, ini juga bisa berkontribusi untuk melindungi habitat orang utan. Jadinya pohon enggak ditebang. Saya juga pakai minyak atisiri lokal untuk menambah wangi-wangian pada produk,” jelas Dara.
Baca Juga: Kisah Bella Kartika Aprillia Populerkan Batik Belitung di Indonesia
Lantaran produknya mengandalkan produk alami, orang pun ternyata lebih percaya dengan brand-nya.
Tak heran, kalau sebulan, Dara bisa menjual sekitar 500 buah produk yang bisa menghasilkan omset sampai Rp80 juta.
“Kalau omset sudah di Rp80 juta per bulan, memang belum besar kalau dibandingkan yang lain ya. Pelan-pelan kita naik. Range harga Rp45.000-Rp200.000 itu untuk harga produk. Pengiriman juga sudah bisa ke seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sekarang Dara tak hanya jualan di Instagram @yaginatural saja, ibu dua anak ini juga sudah merambah ke website, Tokopedia, dan Shopee.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)