NOVA.id - “Paket!” Itu suara yang belakangan ini sering kita dengar.
Dan saat suara itu datang, kita pun akan berlari-lari penuh antusias menyambut belanjaan online yang sudah ditunggu-tunggu.
Tapi apa jadinya kalau kita menemukan barang pesanan kita rusak atau tak lengkap?
Baca Juga: 6 Kebiasaan Belanja yang Harus Segera Dihentikan, Bikin Nggak Pintar Atur Uang
Pasti jengkel.
Bagaimana, ya agar bisa menghindarai kejadian tidak mengenakkan tersebut?
Coba, deh, pertimbangkan untuk membeli asuransi belanja online.
Baca Juga: Riset Bank DBS: Indonesia Peringkat 1 Pengguna E-Commerce Terbesar
Saat belanja online kadang kita sering resah dan takut baran yang kita pesan tak dikirimkan oleh penjual, mengalami kerusakan saat proses pengiriman, atau barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan.
Kan kalau begitu, ujungnya bisa jadi rugi!
Maka itu kita harus pintar dalam berbelanja.
Baca Juga: Cara Pintar Atur Uang agar Bisa Hindari Kalap Belanja dan Latte Factor
Salah satu caranya dengan mempertimbangkan asuransi yang ditawarkan oleh beberapa marketplace.
Sama seperti fungsi asuransi lainnya.
Asuransi saat belanja online akan memberikan perlindungan dan mengurangi kerugian yang mungkin kita alami saat terjadi masalah dalam proses transaksi belanja.
Baca Juga: 4 Tips Pintar Atur Uang agar Tak Boros Hadapi Promo Akhir Tahun
Dengan begitu kita bisa jauh lebih tenang.
Umumnya asuransi saat belanja online memberikan perlindungan keamanan barang selama proses pengiriman, perlindungan kerusakan barang, dan pengembalian barang.
Namun beberapa marketplace juga menambahkan beberapa proteksi lainnya.
Baca Juga: Resmikan Kantor Baru di Tengah Pandemi, Titipku Buka Cabang di Kelapa Gading
Sebut saja Tokopedia yang juga menawarkan proteksi tagihan, asuransi perjalanan, dan proteksi produk yang meliputi proteksi gadget, elektronik, kerusakan total, dan proteksi furnitur.
Ada juga Blibli yang menawarkan asuransi peralatan elektronik yang memberikan manfaat perlindungan atas kerusakan atau kehilangan pada peralatan elektronik selama 12 bulan sejak tanggal konfirmasi penerimaan barang.
Nah, sekarang yang jadi pertanyaan, memang berapa harga asuransi dan santunan yang akan kita dapat?
Baca Juga: Lazada Indonesia Gelar Pesta Diskon 3 Hari Berturut-turut, Ini Promo yang Ditawarkan
Premi asuransi saat belanja online yang ditawarkan bergantung pada jenis proteksi dan marketplace yang kita gunakan.
Misalnya saja di Tokopedia, untuk asuransi pengiriman dapat dipilih oleh kita dengan premi sebesar 0,40 persen dari harga produk dan ongkos kirim.
Jadi kalau Sahabat NOVA membeli smartphone seharga Rp4 juta ditambah ongkos kirim Rp15.000, maka biaya asuransi yang dikenakan adalah Rp4.015.000 dikali 0,40 persen, yakni Rp16.060.
Baca Juga: 12.12 Zilingo Shopping Spree: Diskon Besar-Besaran untuk Para Pelanggan Setia di Indonesia
Sehingga, nominal uang yang kita keluarkan saat checkout adalah Rp4.031.060.
Tidak terlalu mahal, kan?
Nah, untuk uang pertanggungannya akan diberikan senilai harga barang ditambah ongkos kirim awal, ongkos kirim return, dan ongkos reshipment yang maksimal mencapai Rp100 juta per invoice.
Namun kembali lagi, pilihan untuk menggunakan asuransi saat belanja online ini tidaklah wajib.
Tapi, jika uang yang dikeluarkan tidak besar dan bisa melindungi barang kita, kenapa tidak?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA. Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)