NOVA.id - Media sosial sudah menjadi bagian dari kita untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi dengan teman dan kerabat kita.
Tak jarang melalui media sosial kita membagikan aktivitas dan keseharian kita, bahkan ada beberapa orang membagikan informasi pribadinya.
Anak-anak pun tak ingin ketinggalan, mereka mungkin bahkan lebih pintar menggunakan media sosial dibandingkan para orang tua.
Baca Juga: Saat Memuji Anak Tidak Boleh Lebay, Psikolog: Bisa Jadi Bahaya!
Lalu sebenarnya kapan seorang anak boleh menggunakan mendapatkan media sosialnya sendiri?
Sebuah survei mendata 1.786 orang tua di Amerika Serikat yang memiliki anak berusia 8-18 tahun.
Dalam laporan menunjukkan bahwa 56% dari anak-anak tersebut memiliki akun media sosial mereka sendiri, dengan rata-rata usia 12,6 tahun saat mendaftar akun pertama kali.
Baca Juga: Tak Ada Salahnya Memuji Anak Sendiri, Namun 3 Hal Ini Penting untuk Diperhatikan!
Delapan puluh persen (80%) dari mereka berusia 13-18 tahun memiliki akun sendiri.
Cara terbaik untuk tetap membuat mereka tetap pada aturan yang tepat adalah dengan bersama mereka, menjelajahi program yang diminati sang anak, dan melakukan pengaturan privasi yang mereka gunakan.
Orang tua dan anak harus duduk bersama dan membicarakan apa yang pantas dan tidak untuk disampaikan.
Baca Juga: Ketahui 2 Penyebab Utama dan Cara Penanganan Bayi yang Terserang Penyakit Kuning
Anak dengan usia sekitar 12 tahun adalah usia di mana mereka bisa mengikuti aturan yang dibuat dan memahami bahwa aturan tersebut penting dan membantu untuk melindungi keselamatan mereka.
Sampai saat ini, situs web termasuk media sosial tak memperbolehkan anak usia 13 tahun untuk membuat sebuah akun sendiri.
Baca Juga: 3 Cara Merawat Rumah agar Anak Terhindar dari Virus dan Bakteri
Seperti yang dilakukan facebook yang mengharuskan mereka berusia 13 tahun untuk bisa membuat sebuah akun, membuat sebuah akun dengan info palsu merupakan sebuah pelanggaran terhadap ketentuan facebook.
Sebagai orang tua kita tetap harus mengajarkan sejak dini bagaimana caranya menggunakan media sosial dengan bijak.
Kita juga harus memantau aktivitas anak di media sosial mereka.
Selain itu batasi anak bermain media sosial, karena itu juga akan menimbulkan masalah lain ke depan.
Jangan sampai anak masih memegang perangkat media sosial hingga waktu tidurnya.
Hindari juga menggunakan perangkat pada saat makan malam atau di ruang keluarga.
Baca Juga: 5 Tips Ajari Anak agar Tidak Takut Kegelapan, Begini Caranya
Terlalu banyak menghabiskan waktu menatap layar membuat anak memiliki risiko obesitas, masalah tidur, bullying di media sosial dan berpengaruh negatif di sekolah, dan berbagai masalah lainnya.
Jadi, jangan sampai anak kita lepas kendali menggunakan media sosial.
Sebab media sosial akan menjadi efek negatif untuk kehidupannya kelak. (*)