Pos Bloc: Gedung Kantor Pos Pasar Baru yang akan Dialihfungsikan Jadi Ruang Kreatif Publik

By Alsabrina, Rabu, 10 Februari 2021 | 22:00 WIB
Gedung Filateli (dok. istimewa)

NOVA.id - Kerja sama antara PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos menghadirkan beberapa ruang kreatif publik baru bernama Pos Bloc di bekas Gedung Kantor Pos Pasar Baru (Jakarta), Gedung Kantor Pos Surabaya (Jawa Timur) dan Gedung Kantor Pos Medan (Sumatera Utara).

Acara penandatanganan bertempat di Gedung Filateli Jakarta (eks-Gedung Kantor Pos Pasar Baru) yang berlokasi di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Februari 2021.

Baca Juga: Sempat Berdoa Minta Jodoh di Mekkah, Ikke Nurjanah Akhirnya Resmi Lepas Status Janda

PT Pos Properti Indonesia diwakilkan oleh Handriani Tjatur Setiowati selaku Direktur Utama sementara mewakili PT Ruang Kreatif Pos adalah Jimmy Saputro selaku Direktur Utama yang ikut disaksikan pula oleh Handoko Hendroyono selaku Komisaris Utama PT Ruang Kreatif Pos, Endro Tjahjono selaku GM Pengembangan Usaha dan Teknik PT Pos Properti Indonesia.

Proyek Pos Bloc perdana yang segera dimulai pengerjaannya adalah Pos Bloc Jakarta dan menyusul kemudian Pos Bloc Surabaya serta Pos Bloc Medan.

Baca Juga: Dituding Lakukan Eksploitasi Terhadap Anak Angkatnya, Ashanty Akhirnya Buka Suara

Pos Bloc Jakarta rencananya bakal memanfaatkan aset bekas Gedung Kantor Pos Pasar Baru seluas 6.500 meter persegi milik PT Pos Indonesia menjadi sebuah creative hub multi-fungsi bagi berbagai komunitas kreatif, dan pemberdayaan bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) serta UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Pengembangan Pos Bloc Jakarta akan dilakukan secara bertahap nantinya. Tahap pertama akan diresmikan pada 17 Agustus 2021 sebesar 2500 meter persegi, sementara tahap kedua akan dilakukan pada 2022 dengan luas sekitar 4.000 meter persegi.

Gedung pos Pasar Baru yang akan menjadi ruang kreatif publik, yakni Pos Bloc (Tangkap layar konferensi pers virtual)

Baca Juga: Aura Kasih Blak-blakan Bongkar Penyebab Dirinya Gugat Cerai Eryck Amaral, Ashanty Heran: Itu Terlalu Sepele

Nantinya di dalam gedung bersejarah yang telah ditetapkan pemerintah sebagai Bangunan Cagar Budaya tersebut akan hadir beragam tenant UKM/UMKM dalam negeri yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, hingga kriya.

Beragam program kolaborasi dengan berbagai komunitas kreatif telah dirancang pula untuk digelar di sana. Salah satu ruangan di gedung tersebut rencananya juga akan difungsikan menjadi venue musik yang diberi nama Pos Bloc Live House.

Proyek ini digarap oleh PT Ruang Kreatif Pos yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang yang sebelumnya telah sukses mewujudkan ruang kreatif publik M Bloc Space di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Digosipkan Tak Bisa Berikan Mahar Mewah untuk Ayu Ting Ting, Umi Kalsum Sindir Adit Jayusman Gegara Postingan Ini?

 

 

Pos Bloc Jakarta yang berlokasi Jl Pos No.2, Pasar Baru, Jakarta Pusat ini sebelumnya merupakan gedung Post Telefon en Telegraf bergaya arsitektural Colonial yang dirancang oleh arsitek Belanda, J.F. von Hoytema dan dibangun selama 17 tahun lamanya (1912-1929).

Pemerintahan kolonial Belanda di bawah Gubernur Jenderal H.W. Daendels pada abad ke-19 memindahkan pusat kota Batavia dari kawasan Kota Tua ke Weltevreden (sekarang dikenal sebagai Jakarta Pusat).

"Dengan segala detail arsitektur bangunan yang sangat indah dikombinasikan dengan penciptaan ruang-ruang kreatif hasil karya anak muda Indonesia, maka diharapkan Pos Bloc akan menjadi tempat tujuan baru anak muda untuk mengeksplorasi daya kreatifitas mereka," ujar Handriani Tjatur Setiowati selaku Direktur Utama PT Pos Properti Indonesia.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)