2) Kejamnya Persaingan dalam Dunia Nyata
Dunia bisnis tidak diragukan lagi kekejamannya. Siapa pun yang pernah bekerja di sebuah perusahaan pasti bisa membuktikan fakta atas kekejaman tersebut.
Orang-orang selalu bersaing satu sama lain, berjuang untuk mencapai puncak, bahkan mengorbankan rekan kerja mereka.
Kandidat “The Apprentice” memiliki dasar keberanian dan juga sifat yang blak-blakan, dengan kepribadian yang sangat kuat dan dominan.
Memberikan saran terkadang bisa dianggap sebagai kelemahan.
Dengan campuran temperamen yang begitu beragam, konflik dijamin akan muncul.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Diyakini Bawa Keberuntungan, Ada Kue Keranjang
Namun, agar berhasil dan bisa bekerja sama, Anda harus memiliki kemampuan untuk meredakan ketegangan.
Anda perlu mempelajari cara menyelesaikan konflik secara profesional dan efektif, terkadang dalam situasi tekanan tinggi, dan sebelum Anda dapat melanjutkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika tidak, semuanya akan berantakan.
“The Apprentice: ONE Championship Edition” hampir sama dalam hal ini. 16 peserta semuanya berasal dari latar belakang yang berbeda, tetapi juga semuanya bersaing untuk mendapatkan tawaran pekerjaan sebesar $250.000 untuk bekerja sebagai anak didik Chairman dan CEO ONE Chatri Sityodtong di Singapura.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Imlek yang Diyakini Bawa Keberuntungan, Ada Kue Keranjang