NOVA.id - Paulina Purnomowati yang berhasil mewakili Indonesia di ajang The Apprentice: ONE Championship Edition, Paulina Purnomowati yakin bisa menang.
Paulina Purnomowati adalah satu dari 16 kandidat yang dipilih dari ribuan pelamar untuk bersaing mendapatkan tawaran pekerjaan senilai US$250.000.
Melihat kembali ke belakang, dia tidak menyesal dengan keputusannya untuk bergabung dengan acara tersebut.
Baca Juga: Profil Marie Thomas, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia yang Masuk Google Doodle Hari Ini
Dia yakin bisa menang, karena Paulina Purnomowati, ayahnya telah mendorongnya agar menjadi pribadi yang optimis dan berani dalam hal apa pun yang ia pilih dalam hidup.
Sehingga, ketika kesempatan untuk bergabung dengan acara reality show "The Apprentice: ONE Championship Edition" muncul, Paulina memantapkan sikapnya yang tidak mengenal rasa takut, meninggalkan pekerjaan korporat yang mapan untuk meraih kesempatan sekali seumur hidup.
"Saya adalah Country Manager untuk Indonesia di sebuah perusahaan internasional, dan tidak mungkin saya bisa melakukan 'The Apprentice: ONE Championship Edition' dan tetap memegang posisi tersebut,"
Baca Juga: Ellies Kiswoto, Salah Satu Sosok Pendorong Pertumbuhan Womenpreneur Indonesia
"Tidak adil bagi tim saya dan perusahaan. Ada terlalu banyak keputusan penting yang harus saya buat setiap hari, dan saya tidak bisa melewatkannya sebagian untuk pertunjukan," ujarnya Paulina.
Paulina, yang memegang gelar MBA dalam Bisnis Internasional & Pemasaran dari Northeastern University di Boston, Massachusetts, sebelumnya menjabat sebagai Country Head Indonesia di Global Brands Group Asia, Country Manager di Inditex Indonesia, dan Country Manager Indonesia di Valiram Group, serta posisi kepemimpinan kunci di beberapa perusahaan besar.
Tak perlu diragukan lagi, Paulina telah mencapai tingkat kesuksesan yang langka sebagai eksekutif bahkan sebelum bergabung dengan pertunjukan.
Baca Juga: Hebat, 5 Perempuan Ini Berhasil Geluti Bisnis yang Didominasi Laki-laki
Dalam pengambilan keputusan untuk menghentikan semua yang telah dia lakukan untuk bergabung dengan ‘The Apprentice: ONE Championship Edition’ merupakan salah satu proses yang ia tidak dapat anggap mudah.
Banyak pemikiran yang matang untuk mengurungkan niatnya, tetapi Paulina mengatakan jiwa petualangnya pada akhirnya membawanya untuk mengejar kesempatan menjadi anak didik Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong.
“Itu adalah keputusan yang liar dan berani untuk dibuat, tapi saya sangat menyukainya. Setiap orang yang mengenal saya, tahu bahwa saya sangat suka berpetualang,” kata Paulina.
Baca Juga: Komunitas Ibu Punya Mimpi, Beri Beasiswa Gratis untuk Anggota
Paulina cerita kegigihannya ini sudah terlatih sejak dirinya suka mendaki gunung Himalayan Annapura di Nepal.
Tak hanya itu, pengalaman Traveling-nya ke negeri Eropa juga melatihnya untuk kuat.
“Melangkah ke 'The Apprentice: ONE Championship Edition' bagi saya seperti melangkah ke dalam hutan belantara yang gelap tanpa peta atau GPS, hanya saya dengan kekuatan dan otak saya sendiri untuk menaklukkannya. Anda tidak tahu binatang atau rintangan apa yang akan Anda hadapi di hutan itu, tetapi Anda hanya tahu bahwa Anda harus berani menghadapinya atau mengatasinya,” tambah Paulina.
Baca Juga: Komunitas Mabela Cooking Club: Berawal dari Hobi Masak Hingga Saling Berbagi Pengalaman
The Apprentice: ONE Championship Edition disebut-sebut sebagai versi terberat dalam sejarah pertunjukan, yang terdiri dari tantangan bisnis dan fisik. Waralaba itu sendiri telah mengudara di lebih dari 120 negara di seluruh dunia.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)