"Saya bukan bilang gunungnya gak ada loh...saya bilang ukuran gunung Pangrangonya tak segede itu di bidang fotonya kalau jalan di bawahnya perspektifnya seperti itu," tulisnya.
"Ini twit yang semoga penghabisan untuk polemik foto gunung: Perspektif gunung ke foreground gak nyambung dgn perspektif mobil2 yg tampak. Gunung ke foreground itu compactionnya gila2an (tele panjang buanged). Sedangkan perspektif mobil2 itu tampak pakai tele pendek," jelas Arbain.
"Akhir diskusi ini sederhana...memang backgroundnya jadi tempelan karena olahdigital yang kelas berat seperti di foto yang disebut aslinya ini...," tambah dia.
Baca Juga: Kabut Asap Kalimantan Sampai Malaysia, Laudya Cynthia Bella Ungkap Keadaan Cuaca di Negeri Jiran
Dikutip dari Kompas.com, Ari selaku fotografer membantah tudingan Arbain Rambey.
Ari mengatakan bahwa pada mulanya ia sengaja keluar pagi-pagi untuk hunting suasana Jakarta.
Ari mengaku ingin menggambarkan perbaikan kualitas udara Jakarta dampak penerapan PSBB.
Baca Juga: Tips Memotret Makanan dengan Hasil Profesional Hanya dengan Gunakan Handphone, Yuk Coba!