NOVA.id - Beberapa wilayah di Indonesia kerap diguyu hujan.
Terlebih di wilayah Jabodetabek, intensitas hujan yang tinggi sampai menyebabkan banjir di beberapa titik.
Guyuran hujan deras pun kerap kali membasahi kendaraan yang kita tumpangi.
Nah, Tahukah Sahabat NOVA kalau kita harus membilas mobil setelah tersiram air hujan?
Baca Juga: Tetap Waspada, Beberapa Penyakit Ini Bisa Timbul Pasca Banjir Datang
Yup! Bila kita terjebak hujan saat berkendara menggunakan mobil, maka setiba kita di rumah, kita harus langsung membilasnya dengan air.
Kita cukup menyiramnya dengan air, kemudian kita lap sampai kering.
Dilansir dari Kompas.com, Robby Kurnia, CEO Autoglaze mengungkapkan alasan di balik keharusan ini.
Ya, rupanya, kalau kita membiarkan sisa air hujan mengering, maka bisa timbul bercak pada permukaan cat mobil.
“Air hujan itu akan kering dengan sendirinya, dan air hujan itu mengandung asam, mineral dan lain sebagainya. Jadi butuh dibilas lagi agar tidak cepat timbul bercak seperti garam," ujar Robby kepada Kompas.com.
Saran Robby, ketika kita mengelap bagian bodi luar, kita perlu menggunakan lap microfiber karena permukaannya halus dan tidak akan menimbulkan baret pada bodi.
“Paling penting, basuh dan lap lagi sampai kering. Lakukan hal seperti itu apabila sudah terkena air hujan.
Salah satu cara memelihara car mobil agar tetap awet dan tidak baret," kata Robby.
Lantas, bagaimana jika sudah timbul bercak pada cat?
Menurut dia, langkah paling benar adalah melakukan poles pada seluruh permukaan bodi, agar noda pada cat tersebut hilang dan tampilan mobil kembali menjadi bagus.
“Baret halus juga bisa dihilangkan dengan cara melakukan poles, tetapi paling penting pencegahannya, yaitu dengan menggunakan kain halus ketika mengelap, dan membilas setelah terkena air hujan," ucap Robby.
Nah, Sahabat NOVA, sebagai pengendara mobil yang bertanggung jawab akan mobil, yuk, jangan lupa membilas mobil dengan air setelah tersiram air hujan agar tidak mengubah desain eksterior mobil kita. (*)