NOVA.id - Pandemi Covid-19 menyebabkan jutaan orang kehilangan sumber pendapatannya.
Namun kita masih bisa mencari pendapatan tambahan dari berbisnis lewat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), lo.
Melalui berbagai pelatihan yang tersedia di komunitas, kita bisa mendapatkan ilmu untuk mempersiapkan produk yang akan dijual.
Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Rekomendasi Skincare untuk Anak dengan Bahan Alami
Salah satunya adalah Komunitas Benik yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur.
Benik, Benang Kain Klub, adalah kumpulan penyuka kerajinan terutama kerajinan yang menggunakan bahan dasar kain.
Bukan hanya jahit menjahit, tapi termasuk juga lukis, doodling, decoupage dan lain-lain.
Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Rekomendasi Fashion dengan Teknologi Anti Bau
Benik terbentuk sejak Mei 2017 dan kini sudah memiliki kurang lebih 140 anggota yang saling berbagi info dan pengetahuan seputar dunia kerajinan.
Benik juga selalu terbuka untuk bekerja sama dengan komunitas lain agar semakin banyak membuka wawasan, mendapat masukan atau info-info peluang bagi anggota.
Sebagai komunitas berbayar, Benik tidak mematok biaya yang tinggi. Peserta cukup membayar Rp50 ribu di awal, maka sudah bisa mendapatkan akses pengetahuan seumur hidup melalui grup WhatsApp.
"Keuntungan gabung di Benik itu kita sering berbagi tutorial dan kalau di grup kita bisa tanya jawab. Misalnya gimana cara bikin apa yang kita belum bisa, kita bisa sharing di grup WA itu," ujar Saviera Yudha Mustika, Humas Komunitas Batik di acara Festival #PilihLokalAja yang diusung NOVA, Senin (22/02).
Baca Juga: NOVA Usung Movement Pilih Lokal Aja untuk Ajak Masyarakat Cinta Produk Dalam Negeri
Benik mendukung #PilihLokalAja dengan cara mendorong penggunaan bahan-bahan kerajinan lokal.
"Bahan yang digunakan selama ini kita lebih sering membeli produk-produk lokal aja karena kita tujuannya untuk mendukung produk lokal. Karena produk kita kan juga pengen dibeli," lanjut Saviera.
Selain memberikan pelatihan, Benik juga membantu memasarkan produk dari anggota kepada masyarakat.
"Beberapa kali kita bikin pameran, sebelum pandemi. Kalau untuk member di WhatsApp tuh kita menawarkan siapa yang mau ikut. Kalau standnya berbayar kita juga patungan."
"Kita pasti bantu untuk memasarkan. Karena tujuannya kan untuk sharing. Jadi nggak mungkin kita diem-diem aja. Kan ada pameran juga, jadi pasti kita bantu," ungkapnya.
Baca Juga: Tips Pilih Produk Lokal Berkualitas di e-Commerce ala Febby Rastanty
Lebih lanjut, Saviera menceritakan pengalaman beberapa anggota Benik yang sudah berhasil membangun UMKM sendiri.
"Kalau yang punya UMKM itu sendiri udah banyak. Bahkan udah pada punya pegawai juga ada."
"Selama ini barang yang laku itu totebag, dompet, dan jilbab. Juga, baju yang didesain khusus itu biasanya yang laku. Mukena juga lagi hits banget karena mau puasa kali ya," terangnya.
Viera mengaku, tak butuh waktu terlalu lama untuk para anggota tersebut bisa membangun UMKM-nya sendiri.
"Ada yang bisa cepet tapi rata-rata nggak sampai satu tahun udah bisa punya UMKM sendiri. Karena terpacu melihat teman sesama anggota," ujarnya.
Baca Juga: Harbolnas 12.12 2020, Ini Tips Memilih Outift dari Jessica Iskandar dan Raline Shah
Di tengah pandemi ini, Benik hanya bisa memberikan tutorial secara online. Kelasnya pun tidak berbayar.
Sedangkan untuk bahan, para anggota bisa mempersiapkan sendiri. Namun, bagi kelas yang membutuhkan bahan tertentu, akan disediakan oleh panitia Benik.
Selain membagikan pelatihan sendiri, Benik juga bekerja sama dengan komunitas lain.
Dalam kesempatan tersebut, anggota bisa belajar banyak hal.
"Pelatihan marketing tuh ada, pelatihan finansial, membuat web, fotografi. Bener-bener mendukung dan semua dikasihlah," kata Viera.
Baca Juga: Shopee Birthday Sale Beri Banyak Promo Spesial di Harbolnas 12.12 2020, Ini Daftar Lengkapnya!
Dengan dasar ilmu yang matang tersebut, anggota akan punya kesempatan yang lebih baik dalam mengembangkan UMKM.
Dengan demikian, anggota bisa memasarkan produk lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar.
Sebagaimana diketahui, sekarang sudah makin banyak produk lokal yang terkenal di masyarakat.
Baca Juga: Harbolnas 12.12, Ini Deretan Brand Lokal yang Beri Diskon Besar di Final Local Festival
NOVA sebagai media perempuan yang merupakan bagian dari Grid Network, dengan misi ingin menjadikan perempuan berani dan mandiri, membuat movement #PilihLokalAja di usianya yang ke-33 tahun ini.
Melalui movement #PilihLokalAja, NOVA ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk membeli produk-produk lokal yang tak kalah kualitas dan ragamnya.
Movement ini merupakan bagian dari kampanye NOVA yaitu Pintar Atur Uang, yang sudah berjalan sejak akhir 2019.
Baca Juga: Baru Memulai Bisnis? Coba Simak 3 Tips Pintar Atur Uang ala Erick Thohir Ini
Dengan mengusung movement #PilihLokalAja, NOVA akan mengajak para pelaku UMKM perempuan untuk memperkenalkan produknya secara lebih luas kepada masyarakat dan saling memberi dukungan kepada sesama pelaku usaha.
Dengan segala kekuatan untuk saling mendukung, diharapkan pelaku usaha UMKM perempuan dapat makin percaya diri dalam memperkenalkan produknya, semakin baik dalam pengelolaan usahanya, sehingga bisa semakin mendorong masyarakat untuk selalu #PilihLokalAja.
Movement #PilihLokalAja akan dirilis pada perayaan HUT NOVA ke-33, melalui penyelenggaraan kegiatan online di berbagai platform digital, yaitu Instagram, YouTube, Facebook, dan Radio Sonora FM, selama 3 hari, yaitu pada tanggal 22-25 Februari 2021.
Festival Pilih Lokal Aja juga terselenggara berkat kerjasama dengan Pasangiklan.com, platform pemasangan iklan mandiri (self-service ad platform) yang ditujukan bagi para pemilik usaha untuk memasarkan produk dan jasanya di grup Kompas Gramedia.
Para pelaku usaha bisa memasang iklan dengan mudah dan terjangkau di media digital, media cetak, maupun akun sosial media, dan juga di Kompas TV.
Jangan sampai ketinggalan keseruan acara ini ya, Sahabat NOVA!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)