Festival Pilih Lokal Aja: Ini 3 Penyebab Utama yang Membuat Bisnis Kita Berhenti di Tengah Jalan

By Alsabrina, Rabu, 24 Februari 2021 | 10:01 WIB
(Ilustrasi) Penyebab bisnis berhenti di tengah jalan (iStockphoto)

NOVA.id - Tak sedikit yang mengalami masalah finansial akibat pandemi Covid-19 melanda.

Ya, setahun sudah wabah virus corona menghantam negeri dan tak hanya berimbas pada kesehatan saja, tetapi juga berdampak buruk pada kondisi perekonomian seseorang.

Sehingga, banyak orang yang beralih profesi menjadi pebisnis dan mulai menjalankan bisnisnnya sendiri.

Baca Juga: Ini Pentingnya Peran Komunitas dalam Pengembangan Bisnis UMKM

Terlebih, menurut data yang dihimpun dari Kementerian Koperasi dan UKM pada 2018 lalu, setidaknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia sudah mencapai 64 juta pelaku.

Hal ini pun menjadi secercah harapan akan bangunnya usaha rumahan atau usaha lokal yang lebih luas dan menjanjikan.

Banyaknya orang yang kini mencoba untuk berbisnis, sayangnya, tak sedikit juga bisnis yang dibangun justru alami kerugian hingga kebangkrutan.

Baca Juga: Festival Pilih Lokal Aja: Pentingnya Peran Komunitas untuk Membangun Bisnis UMKM

Melihat hal ini, Rista Zwestika Reni, financial planner dari Finansialku.com, memberikan tips dan trik mengelola keuangan dalam berbisnis agar tidak berhenti di tengah jalan.

Di awal perbincangan, Rista Zwestika menegaskan soal keuangan bisnis dan keuangan pribadi yang harus dipisah.

"Keungan bisnis itu harus dipisahkan dari keuangan pribadi karena faktanya banyak sekali teman-teman UMKM atau yang baru memulai bisnis tidak memisahkan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis.

Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Rekomendasi Skincare untuk Anak dengan Bahan Alami

Sehingga pada saat usahanya kolaps, pribadinya kolaps. Pada saat pribadinya kolaps, usahanya juga jadi kolaps. Jadi itu harus dipisahkan dahulu karena ini 2 hal yang berbeda," jelas Rista Zwestika dalam Instagram Live Festival #PilihLokalAja yang diusung NOVA, Selasa (23/02) sore.

Menurut Rista, bahkan jauh sebelum memulai bisnis yang ingin kita jalankan, kita harus mengadakan survei dan mengerti soal perencanaan keuangan bisnis agar meminimalisir kerugian, terlebih pada saat pandemi seperti sekarang ini.

"Punya perencanaan keuangan bisnis. Investasi yang paling bagus adalah investasi leher ke atas dulu. Pelajari dulu bisnisnya mau apa sih? Marketnya apa sih? Modalnya berapa? Strategi pemasarannya seperti apa? Nah, kita juga harus tahu itu. Harus survey dulu,

Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Rekomendasi Fashion dengan Teknologi Anti Bau

"Dan harus ada catatan arus kas. Saldo masuknya berapa, keluarinnya berapa, juga harus ada pencatatan utang piutang. Nah, kalau kita sistem bisnisnya yang stok barang, nah stok barang ini juga harus ada catatannya," tambah Rista.

Rista Zwestika pun membeberkan alasan mengapa bisnis kita sering mengalami kesulitan bahkan bangkrut di tengah jalan.

Baca Juga: Tips Pilih Produk Lokal Berkualitas di e-Commerce ala Febby Rastanty

1. Kurang perencanaan dan strategi

Menurut Rista, jangan mulai bisnis dengan asal-asalan karena hal ini sangat berpotensi mendatangkan kerugian.

Financial planner dari Finansialku.com tersebut pun mengatakan bahwa kita juga harus mengecek manajemen keuangan bisnis kita dan jangan pasang target terlalu tinggi.

"Ketika nggak ada strateginya dan kurang perencanaannya sudah pasti kita akan mengalami yang namanya kerugian.

"Kadang kita juga pasang target terlalu tinggi sehingga menyebabkan kita jauh dari ekspektasi. Kita harus lihat produk kita juga. Apakah solusi atas kebutuhan orang lain atau bukan? Jadi, jangan berbisnis cuma karena ikut ikutan," ujar Rista.

Baca Juga: Sogan Batik, Terinspirasi dari Kekuatan Terpendam Para Perempuan

2. Penggunaan Teknologi yang Belum Maksimal

Saat ini dengan adanya Covid-19, membuat dunia menjadi berubah. Salah satunya adalah orang-orang yang sulit bertemu dengan keluarga ataupun teman-temannya. Sehingga, kita harus mengandalkan teknologi untuk mengganti pertemuan tersebut.

Namun, masih ada orang yang mengandalkan toko offline dan strategi pemasaran konvensional dalam memasarkan bisnisnya. Sehingga, bagi Rista, pelaku UMKM kini sudah harus memanfaatkan teknologi yang ada.

Bukan hanya untuk memudahkan konsumen dalam membeli, tetapi juga untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

"Sudah pada berubah, sudah memanfaatkan tekno untuk jualan online. Sebenarnya ini bagus karena bisa merambah market kita," ucap Rista.

Ya, apabila market meluas, bukan tak mungkin kita mengalami peningkatan penjualan yang berakhir dengan meningkatnya pendapatan.

Baca Juga: NOVA Usung Movement Pilih Lokal Aja untuk Ajak Masyarakat Cinta Produk Dalam Negeri

3. Bergeser ke fokus awal

Menurut Rista, banyak orang yang bisnisnya bergeser dari fokus awal. Misal, ada yang berbisnis kopi kekinian, lalu beralih ke minuman boba. Tentu hal ini membuat bisnis stuck di tengah jalan.

Hal ini juga dikarenakan perencanaan yang kurang jelas.

Sehingga, menurut Rista, perlu adanya ide kreatif dan inovatif dalam mengembangkan bisnis. Misal, yang bergerak di bidang kuliner bisa mencoba membuat frozen food.

Atau selama bisnis sedang mandek di tengah jalan, kita bisa mencoba "bisnis baru" yang tengah trend di masa pandemi seperti sekarang ini tanpa meninggalkan bisnis lama.

Contohnya, menjadi reseller atau dropship di usaha yang bergerak di bidang kesehatan atau bagi kita yang bergerak di bidang fashion bisa banting stir sementara untuk membuat masker kekinian.

Untuk diketahui, bincang-bincang bersama Rista Zwestika, seorang financial planner dari Finansialku.com merupakan salah satu rangkaian acara dari movement yang dilakukan NOVA, yakni #PilihLokalAja.

Baca Juga: Rekomendasi Brand Fashion Lokal yang Tawarkan Batik Modern Berkualitas

 

 

Melalui movement #PilihLokalAja, NOVA ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk membeli produk-produk lokal yang tak kalah kualitas dan ragamnya.

Dengan mengusung movement #PilihLokalAja, sepanjang tahun 2021 NOVA akan mengajak para pelaku UMKM perempuan untuk memperkenalkan produknya secara lebih luas kepada masyarakat dan saling memberi dukungan kepada sesama pelaku usaha.

Sebagai dukungan kepada para pelaku usaha ini, NOVA juga akan memberikan edukasi kepada pelaku usaha UMKM, khususnya perempuan, agar dapat mengatasi berbagai kendala seperti masalah permodalan, pengelolaan keuangan, pemanfaatan teknologi untuk pemasaran, termasuk kiat memproteksi usahanya.

Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Rekomendasi Skincare Bahan Alami dan Harga Terjangkau

Movement #PilihLokalAja dirilis pada perayaan HUT NOVA ke-33, melalui penyelenggaraan kegiatan online di berbagai platform digital, yaitu Instagram, YouTube, Facebook, dan Radio Sonora FM, selama 3 hari, yaitu pada tanggal 22-25 Februari 2021.

Festival Pilih Lokal Aja juga terselenggara berkat kerjasama dengan Pasangiklan.com, platform pemasangan iklan mandiri (self-service ad platform) yang ditujukan bagi para pemilik usaha untuk memasarkan produk dan jasanya di grup Kompas Gramedia. 

Para pelaku usaha bisa memasang iklan dengan mudah dan terjangkau di media digital, media cetak, maupun akun sosial media, dan juga di Kompas TV.

Dengan segala kekuatan untuk saling mendukung, diharapkan pelaku usaha UMKM perempuan dapat makin percaya diri dalam memperkenalkan produknya, semakin baik dalam pengelolaan usahanya, sehingga bisa semakin mendorong masyarakat untuk selalu #PilihLokalAja.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)