NOVA.id - Kehidupan berumah tangga bisa diibaratkan sebagai sebuah petualangan yang dilakukan oleh pasangan suami istri.
Tanpa adanya kerja sama yang baik di antara keduanya, tentu saja sangat mustahil masalah rumah tangga dapat teratasi dengan sempurna.
Tak terkecuali dalam masalah keuangan keluarga.
Sejatinya, pihak suami atau kepala keluarga pasti memiliki tanggung jawab penuh untuk bisa memenuhi segala kebutuhan anggota keluarga.
Namun, seiring berkembangnya zaman, sekarang ini sudah bukan masanya lagi keuangan keluarga bergantung pada satu sumber penghasilan saja.
Dengan bantuan teknologi, ibu rumah tangga pun memiliki kesempatan yang besar untuk bisa membantu keuangan keluarga.
Salah satunya dengan menjalani kerja sampingan yang menghasilkan, tapi tak terlalu memangkas waktu dalam mengurusi urusan di rumah.
Menjalani kerja sampingan bagi ibu rumah tangga ini juga akan sangat berguna jika keuangan keluarga tengah terbebani dengan cicilan pinjaman cepat online.
Saat keuangan hanya bergantung dari penghasilan satu pihak saja, tanggung jawab untuk melunasi tagihan pinjaman online dan memenuhi kebutuhan sehari-hari barangkali akan terasa terlalu membebani.
Untungnya, saat ini ada banyak sekali peluang kerja dan bisnis sampingan yang tak terlalu banyak menghabiskan waktu ibu rumah tangga untuk tetap bisa beraktivitas di rumah, namun cukup menghasilkan.
Nah, bagi Anda yang penasaran dengan aktivitas apa saja yang dapat dilakukan ibu rumah tangga untuk menghasilkan pendapatan tambahan, berikut adalah beberapa contohnya.
Baca Juga: Tetap Menabung Walau Gaji Kecil, Begini Tips Pintar Atur Uang agar Tidak Kesulitan
1. Merintis Usaha Kecil-Kecilan
Siapa bilang ibu rumah tangga tidak bisa merintis usaha kecil-kecilan di samping kesibukan sehari-hari mengurus urusan keluarga?
Faktanya, tak sedikit ibu-ibu yang berhasil meraih kesuksesan dari bisnis yang awalnya hanya dijadikan sebagai sumber pemasukan tambahan saja.
Bahkan, bisnis yang dirintis oleh perempuan tangguh ini bisa menjadi sumber penghasilan utama keluarga.
Asalkan, saat akan menjalani usaha sampingan, Anda telah memberitahu dan meminta izin suami.
Dengan begitu, saat muncul masalah terhadap bisnis, Anda bersama suami dapat mencari solusinya.
Saat sudah bisnis sudah mulai berkembang dan menghasilkan keuntungan, tentu saja uangnya dapat digunakan untuk membantu lunasi pinjaman dan penuhi segala kebutuhan keluarga.
2. Tawarkan Skill yang Dimiliki
Setiap orang pasti memiliki skill atau kemampuan yang dapat menghasilkan uang.
Sebagai ibu rumah tangga, Anda pasti memiliki beberapa skill yang dapat dimanfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan.
Sebagai contoh, jika Anda ahli dalam memasak makanan tradisional, tidak ada salahnya untuk mulai menjual dan memasarkannya ke keluarga atau teman dekat terlebih dahulu.
Baca Juga: Ini Pentingnya Mengetahui Profil Risiko Diri Sebelum Mulai Investasi!
Saat mendapatkan respons positif, Anda dapat mengembangkannya menjadi bisnis dengan skala yang lebih besar lagi secara bertahap.
Dengan komitmen dan usaha keras, bukan tidak mungkin kemampuan tersebut dapat menjadi ladang bisnis yang menjanjikan ke depannya.
Beberapa skill ibu rumah tangga yang mungkin bisa menjual adalah usaha warung, jasa laundry, penjahit, dan lain sebagainya.
3. Manfaatkan Komunitas untuk Memasarkan Jualan
Di Indonesia, banyak sekali komunitas atau perkumpulan yang bisa dimasuki oleh para ibu rumah tangga.
Contoh paling mudah mungkin adalah grup arisan, organisasi PKK atau Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dan lain sebagainya.
Dengan menjadi anggota di banyak komunitas dan perkumpulan tersebut, Anda dapat memanfaatkannya untuk memasarkan atau menjual barang apapun yang menurut Anda layak untuk dijual.
Misalnya, jika menyukai produk fashion, seperti baju, jilbab, ataupun tas, Anda bisa menjajakan produk-produk tersebut dengan sistem bisnis dropship.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Asuransi Jiwa Berjangka dengan Seumur Hidup