NOVA.id - Penjualan tali masker atau strap masker kini tengah menjamur di media sosial.
Selain dinilai bisa memudahkan pelepasan masker, tali masker juga menjadi salah satu trend di kalangan anak muda.
Meski begitu, Satgas Penanganan Covid-19 mengatakan bahwa tali masker atau kalung masker cukup berbahaya.
Baca Juga: Banyak Ditemukan, Inilah Beberapa Kesalahan Memakai Masker yang Harus Dihentikan
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI (Purn) Alexander Kaliaga Ginting mengatakan, penggunaan strap masker dinilai membuat masker menjadi sering dinaik-turunkan.
Hal tersebut bisa membuat risiko penularan covid-19 meningkat.
"Dengan adanya strap atau tali masker yang panjang, membuat masker bisa naik-turun, buka pakai, tutup lepas di mana tindakan ini rawan terkontaminasi dari jari jemari, atau dari kontak dengan leher, baju, jilbab, dan lainnya," ujar Alexander dikutip dari Kompas.com, Rabu (24/02).
Baca Juga: Sedang Marak Digunakan, Ternyata Ini Dampak Positif dan Negatif Memakai Strap Masker
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito juga menyebut bahwa strap masker bisa menjadi sumber infeksi bagi pengguna maupun orang-orang yang berada di sekitarnya.
Pasalnya, droplet dan aeorosol yang mengandung virus bisa menempel pada strap masker dan menyebar ke lingkungan tersebut.
"Hal ini dapat menjadi sumber infeksi bagi orang sekitarnya maupun terpapar droplet dan aerosol dari lingkungan dan dapat terhirup dan menjadi sumber infeksi bagi pemakainya," terangnya dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/02).
Baca Juga: Kulit Jadi Kering di Musim Hujan? Yuk Lembapkan dengan Masker Pisang Alami
Lalu apa solusi yang aman, jika kita hendak melepas masker?
Wiku menyarankan agar masyarakat menggunakan kantong untuk menyimpan masker sementara ketika hendak makan atau minum.
"Paling ideal dan terbaik yang bisa dilakukan adalah menggunakan kantong baik kertas maupun kantong berbahan lain yang aman untuk penyimpanan masker saat makan dan atau minum dan ditutup dengan rapat," kata Wiku.
Baca Juga: Pakai 2 Masker Sekaligus Ternyata Lebih Efektif Cegah Covid-19, Ini Penjelasannya
Sementara itu, kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata mengatakan, untuk menyimpan masker yang masih bersih, bisa menggunakan kantung kertas (paper bag) atau kantung berbahan kain jala (mesh fabric bag).
Dua bahan ini disarankan karena kering dan breathable.
Tetapi, jika tidak memiliki dua bahan tersebut, masker bersih dapat disimpan sementara di kantung baju/celana atau dompet.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Asupan Nutrisi untuk Pengidap Kanker, Ini Alasannya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)