NOVA.id – Sebagai solusi penanganan bagi para pasangan suami istri yang mendambakan keturunan, in-vitro fertilization (IVF) alias bayi tabung memiliki success rate tinggi yaitu hingga 40 persen per siklus.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG-KFER, M.Sc, dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre dan RS Pondok Indah – Pondok Indah pada acara Konferensi Pers RS Pondok Indah IVF Centre, Harapan Baru untuk Miliki Buah Hati, Kamis, (04/02).
“Keberhasilan program bayi tabung mencapai angka tertinggi jika calon ibu berusia di bawah 35 tahun,” lanjut dr. Yassin.
Baca Juga: IVF, Solusi Medis dengan Teknologi Terkini untuk Hadapi Masalah Infertilitas
Sementara, teknologi informasi yang berkembang pesat terkadang membuat kita sukar memilah informasi yang dapat dipercaya, termasuk soal bayi tabung ini.
Pasti tak sedikit di antara kita yang pernah mendengar bahwa proses bayi tabung bisa meningkatkan risiko kehamilan kembar.
Di antara banyak mitos soal bayi tabung, pernyataan ini merupakan fakta.
Baca Juga: Tips Memberi Makan Anak Bayi dari Dokter Gizi: Jangan Paksa untuk Makan!