7 Bagian Tubuh yang Perlu Pakai Deodoran Selain Ketiak, Ini Manfaatnya

By Presi, Selasa, 9 Maret 2021 | 07:31 WIB
7 Bagian Tubuh yang Perlu Pakai Deodoran Selain Ketiak, Ini Manfaatnya (iStockphoto)

NOVA.id - Kita mungkin menggunakan deodoran di ketiak setiap hari demi mencegah timbulnya bau badan.

Namun tahukah Sahabat NOVA, ternyata deodoran bisa dipakai di bagian tubuh lainnya?

Bukan hanya mencegah bau badan, deodoran juga bisa mencegah iritasi dan meredakan gatal.

Dilansir dari BrightSide, berikut ini manfaat deodoran yang diaplikasikan selain pada ketiak.

1. Kaki

Kita mungkin akan mengalami bau kaki, jika sepanjang hari kita beraktivitas memakai sepatu.

Keringat yang dihasilkan kaki tersebut dapat menyebabkan bau tak sedap.

Selain menjaga kebersihan, kita juga bisa menyemprotkan deodoran pada kaki untuk membuat kaki lebih segar dan kering, serta mencegah keringat bertahan lebih lama.

2. Bawah payudara

Perempuan dengan payudara besar sering menghadapi masalah keringat di bawah area payudara.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Deodoran yang Manjur untuk Cara Menghilangkan Bau Ketiak

Solusinya yaitu dengan menggunakan deodoran di bawah payudara karena akan membuatnya tetap kering lebih lama.

Jika kita khawatir bahan kimia dalam deodoran akan menyebabkan dermatitis, kita dapat memilih antiperspiran bebas aluminium.

3. Paha bagian dalam

Kaki kita bisa berkeringat saat suhu sangat panas atau karena berbagai kondisi yang mungkin kita derita seperti diabetes dan kecemasan.

Keringat berlebihan ini bisa menyebabkan gatal, iritasi, dan lecet.

Itulah mengapa mengoleskan deodoran ke paha bagian dalam bisa menjadi solusi mudah.

Namun, pastikan deodoran yang kita pilih mengandung aluminium klorida.

Selain itu, kita juga harus sangat berhati-hati agar deodoran tidak menyentuh area pribadi dan sensitif.

4. Tumit

Terkadang kaki kita, terutama tumit membutuhkan waktu ekstra untuk terbiasa dengan sepatu baru.

Baca Juga: Solusi Masalah Bau Badan, Ini 4 Rekomendasi Deodoran dengan Harga Terjangkau

Tumit biasanya akan lecet karena adanya gesekan dengan sepatu yang baru kita beli.

Di sinilah deodoran mungkin berguna. Dengan mengoleskan sedikit deodoran pada tumit, kita dapat meminimalkan gesekan yang menyebabkan rasa sakit dan lecet.

5. Bagian tubuh yang pernah dicukur

Kita mungkin mengalami kemerahan atau iritasi setelah mencukur rambut kaki, Miss V, dan ketiak.

Jika kita tidak bisa mendapatkan lidah buaya, pakai deodoran saja!

Namun, kita harus memilih deodoran tanpa pewangi. Deodoran tersebut diketahui akan meredakan gatal dan mengobati kemerahan dalam 2 hari.

Selain itu, cobalah untuk menghindari produk yang mengandung alkohol dan mungkin temukan deodoran yang memiliki sifat melembapkan.

6. Gigitan nyamuk

Naluri pertama kebanyakan orang adalah menggaruk gigitan nyamuk yang mengganggu.

Namun, sebenarnya lebih efektif jika kita mengatasi gatal tersebut dengan mengoleskan es batu.

Baca Juga: Duh Malu! Kaos Putih Suami Banyak Noda Kuning di Ketiak, Ambil Garam di Dapur Sekarang Juga, Ampuh Hilangkan Bekas Deodoran

Selain itu, kita juga bisa mengoleskan deodoran pada area yang terkena gigitan nyamuk.

Deodoran mengandung aluminium klorida, yang mengurangi rasa gatal dan kemerahan.

7. Pada kuku untuk menghilangkan cat kuku

Kebanyakan pembersih cat kuku mengandung aseton, bahan kimia yang dapat mengeringkan kuku dan kutikula jika sering digunakan.

Cara lainnya untuk menghilangkan cat kuku yaitu dengan menggunakan deodoran semprot.

Kita cukup menyemprotkannya pada kuku kita dari jarak yang sangat dekat dan kemudian gosoklah dengan bola kapas.

Mungkin kita mungkin perlu mengulanginya demi hasil yang maksimal. Tetapi, cara ini bisa menjauhkan kita dari bahan kimia berbahaya seperti aseton.

(*)