Keluar dari Royal Family, Meghan Markle Akui Sempat Merasa Tertekan

By Hinggar, Rabu, 10 Maret 2021 | 06:00 WIB
Royal Wedding Pangeran Harry dan Meghan Markle (townandcountrymag.com)

NOVA.id - Kisah bak cerita dongeng, menikah dengan pangeran lalu hidup bahagia dalam istana, selama ini terbayang dalam benak kita tentang kehidupan bangsawan.

Namun Meghan Markle yang merasakan menjalani hidup di istana setelah menikah dengan Pangeran Harry menggambarkan kisah yang berbeda.

Menikah dengan pangeran dan statusnya yang berubah dari orang biasa menjadi seorang bangsawan rupanya membuatnya berada di titik terendah dalam hidup.

Baca Juga: Beberapa Pernyataan Mengejutkan Meghan Markle Soal Kerajaan Inggris, Sempat Ingin Akhiri Hidup karena Tertekan

Ia mendapatkan sorotan ketat dari pers dan publik, Meghan juga merasa tak mendapatkan dukungan hingga membuatnya tak ingin hidup lagi.

"Saya benar-benar malu mengatakannya pada saat itu, dan malu harus mengakuinya kepada Harry, terutama karena saya tahu seberapa besar kerugian yang dideritanya," kata Duchess Meghan dalam wawancaranya bersama Oprah Winfrey.

 

"Tapi saya tahu bahwa jika saya tidak mengatakannya maka saya akan melakukannya," lanjutnya.

Baca Juga: Penyanyi Meghan Trainor Lahirkan Anak Pertama, Ini Bocoran Namanya

Perasaan tak ingin hidup menghantuinya dan membuatnya sangat takut saat itu.

"Aku hanya tidak ingin hidup lagi. Dan itu adalah pikiran yang sangat jelas dan nyata serta terus-menerus yang menakutkan," ungkap Meghan.

Beruntung saat itu ia memiliki Pangeran Harry di sisinya.

Baca Juga: LA Lockdown, Harry dan Meghan Tetap Jalan-Jalan di Tengah Pandemi Virus Corona!

Meghan mengungkapkan bahwa Pangeran Harry datang untuk menghiburnya saat itu.

"Dan aku ingat bagaimana dia baru saja memelukku," katanya.

 

Meghan mengungkapkan membutuhkan bantuan untuk kesehatan mentalnya kepada "institusi" istana, namun hal itu tak bisa dilakukan.

Baca Juga: Mengintip Perubahan Penampilan Kate Middleton, dari Rakyat Biasa hingga Jadi Putri Kerajaan, Lihat Foto-fotonya Berikut Ini!

"Saya diberitahu bahwa saya tidak bisa, itu tidak baik untuk institusi," katanya.

"Saya ingat percakapan ini seperti kemarin, karena mereka berkata, 'Hati saya tertuju kepada Anda karena saya melihat betapa buruknya hal itu, tetapi tidak ada yang dapat kami lakukan untuk melindungi Anda karena Anda bukan pegawai yang dibayar di lembaga tersebut,'" ungkap Meghan.

Menjalani masa berat sebagai bangsawan, Meghan Markle sempat masa sulitnya pada Harry.

Baca Juga: Keluar dari Royal Family, Meghan Markle dan Prince Harry Beli Rumah Mewah Milik Mel Gibson

Di hari yang sama ia juga harus menjalankan tugas kerajaan menghadiri pertemuan publik di Royal Albert Hall.

Pangeran Harry mengatakan bahwa dirinya ingin selalu berada di samping istrinya.

"Aku ingin berada di sana untuknya," kata Pangeran Harry.

Baca Juga: Terungkap, Meghan Markle dan Kate Middleton Diperlakukan Secara Berbeda oleh Ratu Elizabeth karena Perhiasan Putri Diana

 

 

Namun Pangeran Harry tak bisa berbuat banyak dan bicara pada kerajaan jika Meghan membutuhkan bantuan.

Meghan pun mengatakan alasannya membeberkan hal ini kepada publik.

Karena ada banyak orang yang membutuhkan bantuan seperti yang pernah dialaminya namun tak bisa mengungkapkannya.

Baca Juga: Biasa Mesra, Pangeran Harry Kedapatan Cuek pada Meghan Markle

"Saya membagikan ini karena ada begitu banyak orang yang takut untuk bersuara sehingga mereka membutuhkan bantuan. Dan saya secara pribadi tahu betapa sulitnya untuk tidak hanya menyuarakannya tetapi ketika Anda menyuarakannya untuk diberi tahu tidak."

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini pernah tayang di laman GridStar.id dengan judul Tak Seperti Cerita dalam Dongeng, Meghan Markle Mengaku Merasa Tertekan Saat Menjadi Bangsawan Hingga Ingin Mengakhiri Hidup