NOVA.id - Masih ingatkah dengan Muzdalifah?
Janda pedangdut Nassar yang saat ini namanya dikenal sebagai seorang sosialita di Indonesia.
Diketahui, sebagai seorang pengusaha, kekayaan Muzdalifah disebut tak akan habis tujuh turunan.
Baca Juga: Ditipu Mantan Suami, Ini yang Dilakukan Muzdalifah Kala Dikejar Seorang Penagih Utang
Apalagi sekarang dirinya sudah ditemani suami barunya, Fadel Islami.
Setelah bercerai dari Nassar, Muzdalifah lantas kembali menikah dengan Fadel Islami yang usianya terpaut 15 tahun.
Melihat perbedaan yang jauh tersebut, tak sedikit warganet yang lantas mempertanyakan niat Fadel Islami menyunting janda lima anak itu.
Meski begitu kemesraan yang selalu diperlihatkan oleh Fadel Islami dan Muzdalifah seolah menampik jika hubungan mereka sebatas sensasi.
Tak hanya soal sensasi, nekat menikah dengan seorang janda, banyak yang menyebut jika Fadel Islami hanya ingin mengincar harta saja.
Seolah tak peduli dengan omongan orang, sampai saat ini rumah tangga Fadel Islami dan Muzdalifah selalu terlihat adem ayem.
Selama ini kelihatan adem ayem, Fadel Islami mendadak menyindir soal perpisahan.
Melalui Instagram story Fadel Islami, suami Muzdalifah tersebut mengungkapkan isi hatinya saat ini.
Fadel menyinggung soal perpisahan yang menyakitkan.
"Perpisahan atau kehilangan benar dan betul adanya, sangat menyakitkan serta membekas," tulis Fadel.
"Tepat kemarin tanggal 10 kepergianmu, tidak ada yang berbeda dari hari pertama sampai sekarang, wajahmu selalu menghias disetiap sujud sholatku," imbuhnya.
Tidak disangka, tulisan itu bukan terkait rumah tangganya dengan Muzdalifah namun terkait ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Profesi Calon Istrinya Mirip Muzdalifah, Ini Sosok Kekasih Nassar yang akan Dinikahi di Akhir Tahun
Fadel masih berduka atas kepergian ayahnya.
"Terlalu munafik kah aku kalau kukatakan aku kuat, tegar dan biasa saja. Beberapa dari orang disekelilingku selalu mendapatiku melamun sembari mengatakan apa yang engkau fikirkan," tulis Fadel lagi.
"Aku menjawabnya bukan dengan kata-kata melainkan senyum berat. Langit ini terasa runtuh semuanya hambar bagai siang tanpa matahari dan malam tanpa bintang juga bulan."
"Insya Allah sekarang kupersiapkan dengan baik agar kita bisa berjumpa dan berkumpul sembari menunggu waktuku di jemput atau hari kiamat," ujar Fadel.
Meski sayng ayah telah tiada, Fadel mengaku bangga menjadi anak ayahnya.
Meski demikian, ada rasa iri dalam hati Fadel melihat orang lain yang masih memiliki keluaga yang utuh.
Baca Juga: Bukan Soal Harta, Terkuak Hal Inilah yang Buat Fadel Islami Mantap Nikahi Muzdalifah
"Allah sudah begitu baik karena memberiku kesempatam memiliki ayah, aku bangga jadi anakmu, sangat bangga bahagia," imbuh Fadel lagi.
"Sudah lama saya mengubur sifat iri hati saya kesiapapun tapi sekarang muncul lagi, kadang iri dan haru melihat teman-teman yang masih berkumpul bersama keluarga lengkap," tutupnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)