Pendiri NAOS adalah seorang ahli Biologist-Phamacist, bernama Jean-Noël Thorel.
NAOS menjadi salah satu perusahaan dermatology terbesar di dunia yang selalu melakukan pengembangan produk berdasarkan ilmu pengetahuan dengan filosofi yang disebut Ecobiology.
Ecobiology didasarkan pada prinsip bahwa kulit merupakan sebuah ekosistem yang selalu beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungannya, di mana kondisi dan mekanisme alaminya perlu dilindungi dengan tidak merawat kulit secara berlebihan, namun membantunya berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Viral di TikTok, Sabun Pencerah Kulit dari Resep Tradisonal yang Ampuh Menghilangkan Warna Belang
Berbeda dengan kosmetik pada umumnya, pendekatan Ecobiology ini bertujuan membantu kulit memperkuat dirinya sendiri.
Bioderma telah hadir di Indonesia sejak tahun 2013. Sejak saat itu BIODERMA telah menjadi produk dermo-kosmetik favorit para wanita Indonesia. Bioderma memiliki berbagai rangkaian produk yang disesuaikan dengan berbagai jenis kulit.
Produk Bioderma di antaranya adalah Sensibio untuk kulit sensitif, Sebium untuk kulit berminyak, Hydrabio untuk kulit dehidrasi, Atoderm untuk kulit kering atopik, serta Photoderm sebagai pelindung kulit dari bahaya sinar matahari.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)