NOVA.id - Mendengar kata perempuan, apa yang terlintas dalam benak Sahabat NOVA?
Kuat, tangguh, berani, lembut, hebat, peduli, peka, dan lain sebagainya pasti bermunculan.
Ya, perempuan memang spesial dan hebat.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Beragam Diskon Menarik dari Enesis Group di Sini!
Termasuk dalam kiprahnya memajukan ekonomi Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kiprah perempuan hebat di balik bisnis yang sukses.
Untuk itulah pada Rabu 17 Maret lalu, ShopeePay Talk kembali hadir dengan tema spesial yang membahas tentang Kiprah Sukses Para Perempuan Hebat di Balik Bisnis dan Industri sekaligus merayakan momen spesial Hari Perempuan Internasional dan menyambut Hari Kartini di bulan April mendatang.
Baca Juga: Jaga Diri Saat Traveling Selama Pandemi dengan Pembayaran Non-Tunai Shopee Pay
Melalui episode ini, ShopeePay sebagai penyedia layanan pembayaran digital terunggul di Indonesia, membedah perjalanan empat pembicara inspiratif dalam membangun karir, bisnis dan komunitas.
Mereka adalah Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Amalia Yaksa Parijata, Vice President Marketing & Distribution Channel Citilink Indonesia , Charina Prinandita, Co-Founder Eatlah, dan Irma Sustika, Founder Womanpreneur Community.
Ada banyak hal yang membuat seoarang perempuan bisa tumbuh dan mencapai mimpi mereka dalam dunia bisnis dan industri.
Baca Juga: Tips Pilih Produk Lokal Berkualitas di e-Commerce ala Febby Rastanty
Butuh rasa percaya diri, support system yang baik, kemauan belajar, beradaptasi, dan berinovasi.
Nah, salah satu tanda mau beradaptasi dan berinovasi adalah dengan mulai mengedukasi diri untuk melek digital dan teknoligi dalam membangun bisnis dan karier.
Namun sayangnya di Indonesia, masih ada kesenjangan akses digital yang cukup timpang antara laki-laki dan perempuan.
Baca Juga: Festival Pilih Lokal Aja: 1 Hal Penting yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Jalankan Bisnis
Situasi tersebut ditunjukkan melalui hasil riset yang dilakukan Google di beberapa negara, termasuk Indonesia bertajuk ‘Toward Gender Equity Online’.
Kesenjangan gender dalam literasi digital tersebut juga berbanding lurus dengan kesenjangan gender dalam literasi keuangan.
Selain itu, survei OJK terkait ‘Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan’ juga mengungkapkan bahwa indeks literasi keuangan laki-laki (40%) lebih tinggi jika dibandingkan dengan indeks literasi keuangan perempuan (36%).
Baca Juga: Stellar Women Entrepreneurship Academy untuk Dukung UMKM Perempuan
Tentunya Kesenjangan gender literasi digital dan keuangan tersebut seringkali menjadi salah satu faktor yang menghambat perempuan dalam memanfaatkan teknologi untuk mengejar kesuksesan dalam berkarir dan berbisnis.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia saat ini tengah berupaya membekali para perempuan dengan literasi digital dan keuangan guna mendorong partisipasi perempuan dalam perekonomian Indonesia.
Hal ini sejalan dengan yang dituju oleh Shopee melalui ShopeePay.
“ShopeePay senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang dapat membantu bisnis untuk tumbuh lebih besar lagi. Selain itu, perkembangan pesat teknologi di era digital ini juga dapat dimaksimalkan untuk membantu mengembangkan potensi diri dalam berkarir atau berbisnis, khususnya untuk para perempuan tanah air.
Dengan peluang dan kemajuan teknologi yang ada, para perempuan juga dapat meningkatkan kesejahteraan dirinya serta berpartisipasi aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)