NOVA.id - Di masa tak menentu seperti saat pandemi sekarang ini, banyak orang yang mulai "mengamankan" aset atau "menambah"-nya.
Banyak orang kini mencoba menabung, tak hanya menabung uang atau mencoba deposito.
Walau begitu, ada pula orang yang memilih untuk berinvestasi di saham dan reksadana.
Baca Juga: Pintar Atur Uang Sebelum Beli Mobil Selama Masa Relaksasi Pajak Kendaraan
Tentu menabung atau investasi ini sebagai jaminan untuk memenuhi kebutuhan hidup ke depannya.
Ya, pada dasarnya tiap orang perlu mencukupi kebutuhan primer dan sekunder seperti makan, minum, pakaian, rumah, pendidikan, dana kesehatan, dan rekreasi.
Sisanya, kebutuhan tersier, seperti gadget, liburan mewah, kendaraan, dan lainnya yang sangat beragam pada tiap orang.
Baca Juga: Hindari 3 Titik Buta Ini agar Bisa Pintar Atur Uang dengan Baik
Karena hal tersebutlah banyak orang mencoba untuk menabung atau berinvestasi.
Lalu, dari menabung dan investasi, sebaiknya mana yang dipilih?
Menabung memiliki risiko yang lebih rendah daripada investasi. Hal ini dikarenakan jumlah dana yang disetorkan diawal kecil serta imbal hasil dari menabung terbilang kecil dibandingkan saat berinvestasi.
Baca Juga: Masa Karantina Bikin Hasrat Belanja Online Naik, Ini 7 Cara Pintar Atur Uang agar Tidak Boros
Tak hanya itu, yang membuat tabungan minim risiko adalah uang tak berkembang.
Ya, walaupun mempunyai bunga bank, namun keuntungan dari tabungan ini tidak bisa dibilang besar, sebab pada umumnya bank hanya menerapkan bunga yang kecil pada tabungan nasabahnya.
Begitu juga dengan deposito yang mempunyai potensi keuntungan yang rendah.
Baca Juga: Cara Pintar Atur Uang untuk Freelancer dengan Pendapatan Tidak Tetap
Sedangkan, investasi seperti saham dan reksadana, mempunyai potensi keuntungan yang besar dan pertumbuhan atau penambahan nilai aset lebih cepat, serta dapat "melawan inflasi".
Semakin tinggi potensi keuntungan yang bisa kita dapatkan dari sebuah instrumen investasi, maka semakin tinggi juga resiko yang harus kita tanggung di dalam investasi tersebut.
Ditambah pula investasi memiliki periode tertentu, tak seperti tabungan yang bisa diambil kapan saja. Sehingga, apabila ada kebutuhan mendesak, kita tak bisa langsung mencairkan aset yang kita miliki.
Baca Juga: 12 Tips Pintar Atur Uang untuk Perempuan setelah Hadapi Perceraian
Kini banyak investasi dengan modal kecil yang bisa dicoba. Walau begitu balik lagi ke kebutuhan Sahabat NOVA.
Kita juga bisa melakukan dua-duanya beriringan.
Namun, kita harus konsisten dalam menabung serta berinvestasi dan banyak belajar agar tak rugi di kemudian hari.
Lakukan keduanya secara bersamaan dengan konsisten, tapi tetaplah sesuai dengan kondisi keuangan.
Baca Juga: Pintar Atur Uang dengan Manfaatkan Insentif Rumah Bebas PPN dari Pemerintah
Atau kita juga bisa konsultasikan ke financial planner terkait hal tersebut agar dapat mengalokasikan harta secara tepat.
Jadi, mana yang dipilih Sahabat NOVA, menabung atau berinvestasi?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)